Sunday, 24 September 2023
Thursday, 21 September 2023
Tanda Kulitmu Mengalami Dehidrasi: Kenali dan Atasi
- Paparan sinar matahari yang berlebihan : Seiring waktu, sinar UV dapat merusak serat kulit yang disebut elastin. Ketika serat ini rusak, kulit akan mengendur dan meregang, kulit juga akan menjadi lebih kasar dan kering. Saat terlalu kering, kulit jadi mudah keriput sehingga akan terlihat lebih tua dari yang sebenarnya.
- Terlalu lama berada di dalam ruangan berAC : Udara dingin dapat mengurangi kelembapan pada kulit. Jika tidak dilapisi dengan pelembap yang cukup, kadar air dalam kulit akan berkurang dengan cepat sehingga membuat kulit lebih cepat kering.
- Jarang minum air putih : 64% struktur kulit manusia terdiri dari air. Kekurangan konsumsi air putih juga berpengaruh pada kesehatan kulit. Salah satunya menyebabkan gejala keriput pada kulit. Hal ini disebabkan kulit kehilangan elastisitasnya karena aliran darah terhambat.
- Lifestyle yang buruk : Merokok dan minum alkohol adalah contoh dari kebiasaan buruk yang berdampak buruk bagi kesehatan kulit. Merokok dapat membuat kulit kendur, terutama di bawah mata dan di sekitar garis rahang. Merokok juga dapat menyebabkan penuaan dini karena menyempitkan pembuluh darah (membatasi jumlah oksigen yang didapat kulit), meningkatkan produksi radikal bebas, dan menurunkan kadar vitamin A di kulit. Sedangkan alkohol dapat melebarkan pori-pori kulit, menyebabkan komedo dan komedo putih
- Kulit kering dan kasar: Salah satu tanda paling jelas dari kulit yang mengalami dehidrasi adalah kulit yang terasa kering dan kasar. Kulit yang sehat seharusnya terasa lembut dan halus. Namun, jika kamu merasa kulit terasa kering dan kasar, itu bisa menjadi tanda bahwa kulitmu membutuhkan lebih banyak hidrasi.
- Garis-garis halus dan keriput: Dehidrasi kulit dapat menyebabkan munculnya garis-garis halus dan keriput lebih awal. Ini karena kurangnya air dalam kulit dapat membuatnya kehilangan elastisitasnya, sehingga membuat tanda-tanda penuaan lebih terlihat.
- Kemerahan dan gatal: Kulit yang mengalami dehidrasi juga cenderung menjadi lebih sensitif. Ini dapat menyebabkan kemerahan, iritasi, dan bahkan gatal-gatal. Kalau kamu sering merasa gatal pada kulitmu, itu bisa menjadi tanda bahwa kulitmu membutuhkan lebih banyak kelembapan.
- Tampak lecet dan bersisik: Kulit yang sangat dehidrasi dapat tampak lecet dan bersisik. Ini terjadi ketika kulit kehilangan kemampuannya untuk menjaga lapisan luar yang sehat dan terhidrasi.
- Munculnya jerawat: Meskipun terdengar kontradiktif, kulit yang dehidrasi juga bisa menyebabkan munculnya jerawat. Ketika kulit kering, kelenjar minyak cenderung memproduksi lebih banyak minyak untuk mengatasi kekeringan. Ini bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
- Konsumsi cukup air: Cara terbaik untuk mengatasi dehidrasi kulit adalah dengan minum cukup air. Pastikan kamu minum setidaknya 8 gelas air per hari untuk menjaga tubuhmu terhidrasi dengan baik.
- Gunakan pelembap: Pilih pelembap yang cocok untuk jenis kulit kamu dan gunakan secara teratur. Pelembap membantu menjaga kelembapan kulit dan mencegah kehilangan air.
- Hindari mandi air panas: Mandi dengan air panas dapat mengeringkan kulitmu. Cobalah untuk mandi dengan air hangat dan hindari penggunaan sabun yang mengandung alkohol yang bisa membuat kulit semakin kering.
- Jaga pola hidup yang sehat: Konsumsi makanan yang mengandung vitamin dan antioksidan dapat membantu menjaga kesehatan kulit. Buah-buahan, sayuran, dan makanan yang kaya akan asam lemak omega-3 dapat membantu menjaga kulit tetap sehat. Olahraga teratur, hindari rokok dan alkohol juga dapat membantu mempertahankan kesehatan kulitmu.
- Gunakan produk perawatan kulit yang tepat: Pilih produk perawatan kulit yang dikhususkan untuk kulit kering, seperti Oilum Hydrating Care Series.
Monday, 4 September 2023
Ingin Miliki Kulit yang Sehat? Jangan Lupa Konsumsi Makanan Ini!
Friday, 25 August 2023
Frugal Living; Seni Mengelola Keuangan dengan Bijak
Monday, 14 August 2023
Latihan Mindfulness dengan Mengaktifkan 5 Indramu!
Pernah dibahas di salah satu buku (kalau gak salah Filosofi Teras, tapi mohon maaf kalau salah), intinya, berpikiran buruk itu sebetulnya juga gak buruk-buruk amat. Melatih mental untuk lebih siap menghadapi apapun. Tapi kalau pikiran buruknya ditumpangi dengan kebiasaan overthinking juga, ya combo deh. Sudah banyak mikir, yang dipikirin yang buruk-buruk terus, pasti melelahkan dan menguras energi. Saya sadar betul konsep overthinking. Mau dipikirin sebanyak apapun, selama apapun, tidak akan mengubah apapun. Memikirkan masa lalu selama apapun, tidak akan mengubahnya, memikirkan masa depan selama apapun, ya sama juga, tidak ada gunanya. Saya sering kali diprotes soal habit ini, karena selain mengganggu, kadang juga menular ke mereka. Saya selalu membela diri dengan alasan kalau semua terjadi auto pilot gitu, memang menyebalkan.
Kalau mau berupaya sedikit, sebetulnya ada beberapa cara untuk mengurangi kebiasaan buruk ini. Salah satunya adalah dengan memahami konsep mindfulness dengan metode 5 4 3 2 1. Okay, I need to slow down. Mulai dari mindfulness. Mindfulness kini sudah banyak dibahas, tidak hanya oleh pegiat kesehatan mental, tapi juga masyarakat umum. Ya, bisa jadi memang masyarakat sekarang sudah sangat aware dengan pentingnya kesehatan mental, sehingga tidak asing mendengar istilah ini. Mindfulness, kalau diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia memiliki arti "kesadaran penuh". Jadi, pada intinya mindfulness ini adalah cara untuk memusatkan perhatian sepenuhnya kepada masa sekarang agar kita tidak terpaku pada masa lalu atau melayang terlalu jauh ke masa depan. Mindfulness ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, dan yang paling populer adalah dengan meditasi.
Saya belum pernah sukses melakukan meditasi di atas 5 menit. Meskipun duduk diam, tapi pikiran saya sudah sibuk luar biasa. Meditasi juga jarang saya lakukan karena merasa butuh tempat dan waktu yang tepat. Rasanya gak mungkin untuk memusatkan perhatian, membuat pikiran sadar penuh, dengan situasi rumah yang berantakan, disertai teriakan-teriakan anak. Jangankan meditasi, kerja di rumah saja saya sering gak bisa fokus saking ramainya suasana rumah. Namun kemudian, saya teringat akan praktek Mindfulness 54321, yang pernah disarankan oleh salah satu praktisi psikolog.
- Melihat 5 Benda di Sekeliling
Menyadarkan indra penglihatan dengan memusatkan perhatian pada 5 benda di sekeliling. Kali ini saya duduk di kursi, depan laptop, saya melihat ada penggaris di depan saya, lampu tidur dan piano di samping kiri saya, buku dan hair dryer di samping kanan saya. Ketika melihat benda-benda ini, hindari menyelami perasaan terkait benda tersebut. Cukup pikirkan bentuknya, warnanya, bahan dasarnya, segala sesuatu yang bersifat objektif, tanpa judgement. Misal, ketika saya melihat piano, cukup lihat saja, pusatkan dan aktifkan indra penglihatan pada piano. Yang saya lihat adalah piano Yamaha berwarna coklat rosewood, cukup itu saja. Tidak perlu berpikir soal momen-momen yang terlewati bersama piano. Menyelami perasaan yang punya keterkaitan dengan piano adalah bibit-bibit terjadinya overthinking, yang ingin kita hindari.
- Menyentuh 4 Benda di Sekeliling
Sentuh setiap benda dan jangan biarkan penilaian tentang benda tersebut masuk ke dalam pikiran. Pikirkan benda tersebut bagaimana adanya, rasakan bentuk dan teksturnya. Selain menyentuh benda, latihan ini juga bisa diterapkan dengan cara menyentuh bagian tubuh. Dengan menggunakan ujung jari telunjuk, telusuri sela-sela jarimu, telusuri urat nadi, sambil melakukan pernafasan dengan tenang. Latihan ini dapat membuatmu lebih tenang dan juga dapat mengurangi kecemasan.
Baca Juga : Bahagia dengan Hidup Biasa-Biasa Saja Ala Alain de Button
- Mendengar 3 Suara di Sekeliling
Suara burung, suara motor lewat, suara pintu yang berdecit, dengarkan dengan penuh kesadaran. Bagi penyuka musik, momen mendengarkan musik juga dapat dijadikan latihan mindfulness. Pilih jenis musik yang disukai, dengarkan baik-baik, dengan penuh kesadaran, pisahkan antara suara piano, suara bass, gitar, dan drum. Lagi-lagi, tidak pelu memikirkan opinimu tentang penyanyinya, jenis musiknya, atau kenangan yang ada pada lagu tersebut.
- Mencium 2 Bau di Sekeliling
Latihan mindfulness menggunakan indra ini memang butuh usaha yang lebih keras. Pasalnya, wewangian punya daya kuat dalam menarik pengalaman masa lalu. Maka dalam hal ini, dibanding mencium parfum, lebih disarankan untuk mencium wewangian dari masakan yang ada di sekitar kita, apalagi, masakan Indonesia kaya akan rempah, kaya akan rasa. Dari soto ayam saja, kita bisa mencium wangi daun jeruk, wangi kunyit, jahe, santan. Belum lagi wangi kaldu dari ayamnya.
- Makan 1 Makanan/ Minum Minuman di Sekeliling
Ini PR banget bagi siapapun yang senang makan sambil youtuban, termasuk saya. Beberapa beralasan bahwa makan sambil menonton membuatnya merasa ditemani, merasa sedang makan bersama-sama, beberapa juga merasa kalau makan sambil menonton dapat membuat nafsu makan semakin meningkat, makan semakin nikmat saat menonton konten-konten mukbang. Padahal, makan adalah momen yang sangat penting untuk melatih mindfullness. Dari mulai memasukan makanan ke mulut, mengunyahnya, merasakan teksturnya, rasanya, hingga menelannya. Keras, lembut, pedas, asam, manis, pikirkan semua rasa dan tekstur dari makanan yang masuk ke mulut. Ini adalah latihan yang sangat baik untuk meningkatkan kesadaran atas diri kita, atas fungsi tubuh kita.
Baca Juga : Ingin Lebih Bahagia? Tinggalkan 12 Kebiasaan Ini!
5 langkah di atas sebetulnya adalah hal-hal yang sering kita lakukan, namun seringkali kita melakukannya tanpa sadar, auto pilot. Kebanyakan dari kita, dibanding melihat, mencium, merasa, menyentuh, dan mendengar dengan penuh kesadaran diri, kita lebih terbiasa dengan beropini atas apapun yang diterima oleh panca indra. Sesulit itu untuk menetralkan perasaan, mencoba membuka hari dan pikiran untuk menerima segala sesuatunya tanpa harus melibatkan perasaan di dalamnya. Berkali-kali saya harus menuliskan bahwa dalam proses "mengaktifkan 5 indra" ini, kita dilarang untuk memberikan penilaian baik dan buruk. Memberikan penilaian semacam itu akan memunculkan emosi tertentu dan membuat kita tidak fokus pada perhatian kita saat ini.
Thursday, 13 July 2023
3 Ide Kudapan Anak Yang Menyehatkan dan Dapat Melatih Motorik Halus
Wednesday, 12 July 2023
Sering Sulit Mengontrol Emosi Negatif depan Anak? Simak Tips dari Carla Naumburg
Baca Juga : 7 Rekomendasi Tempat Makan Kids Friendly di Bandung
Baca Juga : Drama Trimester 4, Drama Berusaha Menjadi Ibu Sempurna
Tuesday, 11 July 2023
7 Rekomendasi Tempat Makan Kids Friendly di Bandung
Tempat makan yang kids friendly memang menjadi incaran banyak orang saat ini. Konsep yang menyenangkan, akan membuat anak-anak menjadi lebih "anteng" atau tidak mudah bosan, dan juga lebih happy. Semenjak jadi ibu, pertimbangan saya dalam mencari rumah makan sudah berbeda dengan ketika saya single. Dulu yang dicari adalah atmosfernya, keestetikaannya, menu makanannya, dan harganya. Kalau sekarang, keempat poin tersebut sudah tergeser dengan 1 poin yang lebih penting, "apakah tempatnya ramah untuk anak-anak?
Meski tempatnya cantik, makanannya enak, dan harganya murah, namun kalau tidak ada high chair, non smoking area, dan tidak ada makanan yang cocok untuk anak saya, kemungkinan besar akan saya skip. Bahkan sekarang, gak sedikit tempat makan yang menyediakan mini playground atau menempatkan hewan peliharaan di dalamnya sebagai daya tarik bagi pengunjung yang membawa anak. Makanya, saya menulis artikel ini dalam upaya membantu orang tua yang buntu soal opsi rumah makan yang nyaman untuk anak-anak, semuanya berada di kawasan Bandung.
1. Love Unicorn Cafe
Source: Instagram @loveuniqorn |
Seperti namanya, Love Unicorn Cafe ini betul-betul layaknya cafe bagi pecinta Unicorn. Dekorasinya penuh dengan warna-warna pastel dengan berbagai macam bentuk Unicorn. Uniknya, makanannya pun dibuat menarik. Ada spaghetti dengan warna pelangi, lalu dessert warna-warna pelangi yang bakal menarik perhatian anak-anak. Dekorasinya betul-betul dipenuhi oleh aksesoris Unicorn. Bagi yang anaknya visual banget, tempat ini memang bakal over stimulated banget. Tapi, karena biasanya saya juga gak pernah berlama-lama di tempat makan, Love Unicorn Cafe ini cukup bisa bikin saya makan dengan tenang sementara si kecil main dengan boneka-boneka unicorn. Selain boneka unicorn yang melimpah, banyak juga spot-spot menarik bagi yang suka foto-foto. Minusnya, area indoornya agak sumpek, mungkin karena tempatnya yang gak luas-luas banget, namun dekorasinya yang super meriah, jadi ruangannya terkesan sempit.
2. 150 Coffee Garden
Source: Instagram @150coffeegarden |
Alamat : Jl. Sulaksana No.50, Cicaheum, Kec. Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat 40282
Restoran ini menarik karena punya area outdoor yang cukup luas, sesuai dengan namanya, garden. Selain untuk mengenyangkan perut, datang ke tempat ini juga memanjakan mata. Banyak sekali tanaman hias di sekitar restoran. Ada area kolam ikan yang luas, di dalamnya banyak impun dan ikan-ikan besar, juga kura-kura. Anak saya bisa anteng hanya dengan melihat pancuran air di kolam ikan, dan kura-kura yang berenang di sekitarnya. Selain itu, ada juga area rumput yang luas, bisa digunakan anak-anak untuk berlarian tanpa menabrak sesuatu. Minusnya memang soal makanan. Menunya kurang variatif, tapi lumayan lah untuk bisa menikmati venuenya. Oh ya, area rumput ini tidak selalu bisa dipakai, terutama saat dijadikan venue wedding.
3. Nara Park
Source: Instagram @narabandung |
Alamat: Jl. Rancabentang No.28, Ciumbuleuit, Kec. Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat 40142
Nara Park ini kayaknya udah gak asing buat ibu-ibu. Selain karena tempatnya enak, areanya luas, pilihan makanannya variatif, karena di dalamnya terdiri berbagai macam cafe, dan rata-rata makanannya enak-enak, juga ada banyak spot buat anak bermain. Biasanya, banyak anak-anak yang berlarian sambil bermain gelembung sabun yang dijual di area tersebut. Di sana juga ada beberapa binatang peliharaan yang menarik perhatian anak-anak, misalnya kura-kura yang ukurannya jumbo, yang saya lupa namanya. Saya bisa berlama-lama berdiam di Nara, karena memang tempatnya senyaman ini. Minusnya hanya pada lokasi yang cukup jauh dari tempat tinggal saya, dan juga ketersediaan tempatnya, apalagi saat weekend, seringkali harus menunggu, karena memang seramai itu.
4. Baker Street
Source: Instagram @bakerstbakery |
Cafe di wilayah yang sama dengan Nara Park ini juga sangat terkenal dengan tempatnya yang nyaman dan ramah untuk anak. Area outdoornya banyak, ada ayunan di antara pepohonan, dan ada binatang peliharaan juga. Selain itu, playground juga tersedia di indoor. Suasananya enak, tempatnya luas, banyak pepohonan yang benar-benar menyejukkan mata. Harganya memang lumayan pricey, namun dengan ambience yang didapat, menurut saya ya sepadan. Gak cuma menyenangkan buat anak, buat orang tua pun rasanya refreshing. Buat saya, Miss Bee Providore ini juara soal kenyamanan dan keseruan untuk anak dan orang tua.
6. Imah Djoglo
Source: Instagram @imah_djoglo |
Nah, yang ini rasanya paket lengkap. Bukan sekedar restoran biasa, di dalamnya terdapat playground dan minizoo. Pokoknya kalau di sini, anak bakal anteng, karena banyak opsi hiburan untuk mereka. Tidak ada biaya tambahan untuk masuk ke area bermain tersebut, kecuali jika ingin memberi makan binatang yang ada di sana. Letaknya di sekitar perumahan, minusnya, tempat parkirnya gak seluas itu, dan untuk area yang dekat dengan kandang hewan, terkadang aromanya jadi kurang enak.
7. Pillow Cake Cafe
Source: Instagram @pillowcakebdg |
Cafe ini juga unik. Tersedia kolam pasir, air mancur melody, kolam renang anak, dan jumping castle. Kalau di sini sih, saya merasa, dibanding makan, memang anak akan lebih fokus main dan malah susah disuruh makan kecuali dia kelaparan banget hahaha. Pillow Cake ini ada beberapa cabang, namun khusus kolam renang anak hanya ada di outlet pusatnya di Jl. Aceh. Untuk main di kolam bola dan kolam renangnya, kena charge mulai dari 30ribuan. Sebetulnya jadi agak pricey ya, mending sekalian , ke kolam renang betulan. Tapi, lagi-lagi, ini soal mencari tempat makan yang ramah anak. Selain itu, dekorasinya cantik, menarik, dan gak ngebosenin. Jadi selain bisa menikmati makanannya, anak-anak bisa main, juga bisa foto-foto di tempat yang cute ini. Dessert di sini juga gemes-gemes sih, worth to try!
Nah, itu adalah 7 rekomendasi tempat makan kids friendly di Bandung. Cocok untuk ibu-ibu yang mau playdate bareng teman sekaligus anak-anaknya. Win-win solution, anak senang, ibu tenang!
Thursday, 4 May 2023
Review Skincare : Dear Me Beauty Skin Barrier Water Cream
Tuesday, 2 May 2023
Review Skincare Dear Me Beauty Skin Barrier Toner Essence, Kulit Sehat Seketika
Produk kedua dari Set Skin Barrier milik Dear Me Beauty yang akan saya ulas adalah Toner Essencenya. Dulu saya gak begitu peduli soal toner, essence, atau apapun itu. Biasanya, setelah cuci muka, langsung ke moisturizer juga gak apa-apa banget. Tapi setelah setahunan kebelakang saya rutin menggunakan toner setelah cuci muka, rasanya kok enak. Ada perbedaan yang cukup signifikan antara pakai dan tidak pakai toner setelah cuci muka. Pemakaian toner setelah cuci muka, membuat kulit jauuh lebih lembap, plumpy, lebih siap untuk menyerap rangkaian skincare berikutnya. Itu yang saya rasakan dulu ketika mencoba toner keluaran Skintific.
Sebetulnya, saya gak ada masalah dengan Skintific, saya mencoba beberapa produknya dan tak ada keluhan apapun. Namun, ketika saya tau Dear Me Beauty mengeluarkan toner dengan kandungan Ceramide dan Hyaluronic Acid, lalu mengingat facial washnya yang nampol di kulit saya, dan harga yang lebih murah, maka saya pikir, kenapa tidak saya coba produk satu ini? Kalau ternyata cocok, saya kan bisa lebih hemat juga, dan skincare saya bisa lebih "kawin" karena berasal dari brand yang sama.
Kemasan Toner Essence ini agak unik. Tutupnya sih standar, model ulir, namun berbentuk bulat. Jadi lucu aja kalau dipajang (oke, ini gak penting). Kemasannya ini aman banget untuk dibawa berpergian, karena selain tutupnya model ulir, di dalamnyapun ada mode locknya gitu, gak langsung lubangnya. Awal-awal agak kesel karena jadi kurang sat set sat set kalau mau pakai, tapi setelah dipikir-pikir, begini kan lebih higienis juga, sebetulnya.
Seperti toner essence pada umumnya, teksturnya ada di tengah-tengah toner dan essence, gak seencer toner, tapi juga gak sekental essence, makanya disebutnya toner essence. Saya suka dengan teksturnya yang mudah menyerap (gak sampai 30 detik), namun tetap meninggalkan kesan yang lembap dan sehat.
Baca Juga : Review Skin Barrier Face Gel Cleanser Dear Me Beauty
Sebelum saya memutuskan untuk mencoba produk ini, tentu saja, saya juga mencari tau soal kandungannya. Sebetulnya, yang saya perhatikan belakangan, tren skincare khusus memperbaiki skin barrier ini memang belum usai. Banyak brand lain yang mengeluarkan produk dengan konsep yang mirip-mirip, dan kandungan yang serupa juga. Makanya, sekarang rasanya lumayan sering dengar Ceramide dengan berbagai jenisnya, karena memang Ceramide punya fungsi yang sangat baik dalam memperbaiki dan merawat skin barrier. Ini juga menjadi salah satu kandungan utama toner essencenya Dear Me Beauty. Selain Encapsulated Ceramide Complex, toner ini juga mengandung Quadruple Hyaluronic Acid, Polyglutamic Acid, Cica, dan Greentea Extract.
Ceramide, Hyaluronic Acid, dan Cica adalah sahabat kulit saya. Maka, saya cukup optimis dengan produk ini. Dan benar saja, hanya dalam 1 sampai 2 hari, ada kemajuan yang saya rasakan pada kulit wajah saya, khususnya untuk teksturnya, jauh lebih halus dan kenyal. Sangat terasa kalau toner ini mengembalikan pH kulit kita setelah kita mencuci muka, lembap dan plumpy, sehingga kulit jadi lebih siap untuk diberikan rangkaian perawatan selanjutnya.
Minusnya, karena botolnya ini berwarna merah pekat dengan plastik yang cukup tebal, agak kesulitan untuk mencari tau isi dari produknya, kecuali kalau kamu lihat baik-baik di bawah lampu, baru kelihatan. Tapi, overall, toner essence dengan kandungan yang kaya akan manfaat ini, lalu harganya hanya 70.000, yaa it's super worth to try!
Baca Juga : Review Skin Barrier Water Cream Dear Me Beauty