Tuesday 26 September 2023

, ,

Rekomendasi Sunscreen Lokal Untuk Kulit Berjerawat

Bagi orang-orang dengan tipe kulit acne prone atau kulit-kulit yang mudah berjerawat, pencarian sunscreen layaknya pencarian jodoh. Sulit banget rasanya. Kekeliruan dalam memilih sunscreen dapat memperparah kondisi kulit yang berjerawat. Saya, sebagai pemilik kulit acne prone, harus melewati trial error dan sedekah sunscreen ke teman-teman akibat ketidakcocokkan sunscreen yang saya gunakan. Sempat kesal dan ingin mengabaikan pentingnya sunscreen, tapi ya gimana, gak mungkin rasanya saya membiarkan kulit saya terpapar sinar matahari tanpa perlindungan apapun. Apalagi, paparan berlebihan terhadap sinar UV matahari juga bisa memperburuk kondisi kulit berjerawat, mengakibatkan peradangan lebih lanjut, hiperpigmentasi, dan bahkan merusak jaringan kulit. Makanya, lega banget rasanya ketika sudah mengenal kriteria sunscreen yang cocok di kulit saya, sehingga saya bisa membagikannya di sini.

Jadi, teman-teman dengan kulit acne prone, ada beberapa poin yang harus diperhatikan ketika kalian memutuskan untuk menggunakan sunscreen , di antaranya:
  • Pilih Sunscreen Non-Komedogenik: Sunscreen yang komedogenik dapat menyumbat pori-pori kulit, yang dapat memperburuk jerawat. Pilihlah sunscreen yang dirancang khusus untuk kulit berjerawat, yang tidak akan menyumbat pori-pori. 
  • Bahan-Bahan Aktif: Beberapa sunscreen mengandung bahan-bahan aktif seperti zinc oxide atau titanium dioxide yang dapat membantu melawan peradangan kulit. Bahan-bahan ini juga dapat membantu menyerap kelebihan minyak, menjadikannya pilihan yang baik untuk kulit berjerawat.
  • SPF yang Tepat: Pilih sunscreen dengan faktor perlindungan matahari (SPF) yang sesuai. SPF 30 hingga 50 biasanya sudah cukup untuk melindungi kulit dari sinar UVB yang merusak. Selain itu, pastikan sunscreen juga melindungi dari sinar UVA dengan mencari label "Broad Spectrum."
  • Hindari Bahan-Bahan Iritan: Kulit yang rentan terhadap jerawat sering kali sensitif terhadap bahan-bahan tertentu. Hindari sunscreen yang mengandung pewangi atau bahan-bahan kimia yang dapat memicu iritasi.
Poin 1 dan 2 sebetulnya mengacu pada tipe sunscreen yang selalu saya sarankan pada teman-teman dengan kulit berjerawat, yaitu physical sunscreen. Bagi teman-teman yang belum tau, sunscreen terbagi atas 2 jenis, yaitu physical sunscreen dan chemical sunscreen, Bedanya? Kalian bisa simak di postingan saya beberapa waktu yang lalu. 
Rekomendasi Sunscreen Lokal Untuk Kulit Berjerawat

Kebanyakan sunscreen produk lokal merupakan jenis chemical sunscreen. Asumsi saya sih sepertinya karena bahannya lebih murah, secara tekstur lebih enak, dan tidak meninggalkan whitecast. Tapi, hamdallah, di antara gempuran chemical sunscreen murah dan bagus, masih ada brand-brand lokal yang mau memproduksi physical sunscreen, dan 3 ini adalah physical sunscreen lokal yang cocok di kulit acne prone saya, yaitu:

Sunscreen Untuk Kulit Jerawat

1. Glowlabs Physical Sunscreen

Glowlabs Physical Sunscreen ini terbilang produk baru, termasuk yang saya baru coba juga dalam beberapa waktu terakhir. Kemasannya tube ramping dengan lubang kecil, sehingga pengaplikasiannya mudah, gak bleberan. Mengandung titanium dioxide, teksturnya ringan seperti gel, mudah diratakan, Ada sedikit whitecast, tapi gak mencolok. Kandungan lain yang bikin saya melirik produk ini adalah Centella Asiatica. Ini adalah kandungan yang bersahabat dengan kulit saya yang sensitif. Maka gak heran selama pemakaian, saya gak merasakan keluhan apapun. 

Glowlabs Physical Sunscreen

Harganya tergolong murah, sekitar 80.000an. Saya sempat tanya ke adminnya soal tidak adanya keterangan SPF dan PA di kemasan Glowlabs. Ternyata mereka sedang dalam proses uji in vivo, tapi untuk Glowlabs sendiri memiliki kandungan SPF 50 PA +++.

2. Dear Me Beauty Skin Barrier Sunscreen Gel

Ini adalah favorit saya! Semuanya serba pas. Teskturnya gel yang mudah diratakan. Meski kekentalannya sedikit di atas Glowlabs, entah kenapa saya malah merasa perlindungan yang diberikan sunscreen ini jadi lebih total gitu. Kalau Glowlabs memakai titanum dioxide di urutan kedelapan dalam deretan ingridientsnya, Dear Me Beauty mengandung titanium dioxide dan zinc dioxide di urutan kedua dan ketiga. Dengan kombo titanium dioxide dan zinc oxide, serta SPF 50 dan PA++++, saya jadi semakin yakin kalau proteksi yang diberikan oleh sunscreen ini lebih mantul.

Dear Me Beauty Skin Barrier Sunscreen Gel

Dia juga mengandung bahan-bahan pelembap, seperti glycerin, sodium hyaluronite, dan ceramide 3. Sehingga kulit bisa tetap lembap dan terlindungi dari sinar matahari secara optimal. Harganya berkisar 90ribu sampai 100ribu untuk 35 ml. Menurut saya ini sih harga yang sangat terjangkau untuk sunscreen sebagus ini. 

3. Avoskin The Great Shield Sunscreen 

Yang ini sebetulnya hybrid sunscreen. Apalagi itu? Ya sesuai namanya, hybrid ini campuran antara physical dan chemical sunscreen. Tapi, meski ini hybrid sunscreen, produk ini memiliki efek whitecast yang paling kelihatan dibanding 2 produk sebelumnya yang pure physical sunscreen. Asumsi saya, karena produk ini menggunakan banyak sekali bahan sunscreen, yaitu Ethylhexyl Methoxycinnamate, Zinc Oxide, Butyl Methoxydibenzoylmethane, Polysilicone-15, Titanium Dioxide. Teskturnya creamy padat, butuh waktu untuk diblend, tapi finishnya tuh enak aja kok, gak kering. Di awal ada kesan berat di muka, tapi lama-lama nggak, whitecastnya pun akan memudar dan lebih menyerap ke warna kulit. 

Avoskin The Great Shield

Harganya 135.000an dengan ukuran 30 ml. Kalau melihat ingridientsnya, saya gak bisa bilang produk ini mahal. Soalnya kandungannya gak main-main, langsung 5 bahan pelindung kulit dari sinar matahari. Saya gak selalu cocok dengan hybrid sunscreen, karena ya itu, kadang masih sensitif sama bahan-bahan chemical sunscreen. Tapi, suprisingly, Avoskin ini benar-benar cocok di kulitku, gak bikin iritasi, dan somehow, saya tuh merasa percaya diri banget kalau panas-panasan ketika pakai sunscreen ini, kerasa banget kalau produknya benar-benar melindungi kulit saya.

Nah, itu adalah 3 rekomendasi sunscreen lokal yang cocok untuk kulit acne prone dan sensitif. Sebetulnya, sunscreen apapun itu, yang paling penting adalah penggunaannya secara disiplin dan jangan lupa untuk selalu membersihkannya secara optimal melalui double cleansing, karena kadang secara gak sadar, residu dari sunscreen inilah yang memperparah kondisi jerawat di kulit.
Continue reading Rekomendasi Sunscreen Lokal Untuk Kulit Berjerawat

Sunday 24 September 2023

, ,

Perbedaan Physical Sunscreen dan Chemical Sunscreen, Mana Yang Lebih Bagus?

Di antara rangkaian skincare yang digunakan sehari-hari, bagi saya sunscreen menempati urutan pertama sebagai tahapan skincare yang wajib digunakan, tidak boleh diskip sama sekali. Rasanya, percuma saja kalau kita mengeluarkan ratusan ribu bahkan jutaan rupiah untuk skincare dan treatment klinik, kalau penggunaan sunscreennya masih tidak disiplin. Meskipun begitu, pemilihan sunscreenpun gak semudah itu. Niatnya kan, sunscreen merupakan pelindung kulit, agar semua perawatan yang kita gunakan tidak sia-sia. Tapi, gak jarang, beberapa sunscreen memang tidak ditakdirkan berjodoh di kulit kita, malah menimbulkan masalah baru, seperti kemerahan, gatal-gatal, komedo, hingga jerawat. 

Upaya pencarian sunscreen yang cocok di kulit, menambah pengetahuan saya soal persunscreenan, bahwasanya sunscreen itu terdiri dari 2 jenis, yaitu chemical sunscreen dan physical sunscreen. Lalu, bedanya apa? Ada beberapa poin yang menjadi pembeda antara chemical sunscreen dan physical sunscreen, yang akan saya ulas di sini.

Perbedaan sunscreen


1. Komposisi

Chemical sunscreen mengandung bahan kimia seperti oksibenzon, avobenzon, octisalate, dan lainnya. Ketika terkena sinar matahari, bahan-bahan ini menyerap radiasi UV dan mengubahnya menjadi panas yang kemudian dilepaskan dari kulit. Sedangkan physical sunscreen mengandung bahan-bahan fisik seperti titanium dioxide atau zinc oxide. Mereka bekerja dengan cara menciptakan lapisan fisik di atas kulit yang memantulkan sinar matahari. 

2. Cara Kerja

Chemical sunscreen bekerja dengan menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi panas. Ini berarti tabir surya kimia harus diaplikasikan sekitar 15-30 menit sebelum terkena sinar matahari agar efektif. Berbeda dengan chemical sunscreen yang bekerja dengan menyerap radiasi UV dan mengubahnya menjadi panas, physical sunscreen menciptakan penghalang fisik di atas kulit yang memantulkan sinar matahari. Ini berarti sinar UV dihamburkan dan tidak dapat meresap ke dalam kulit.

3. Perlindungan Spektrum

Chemical sunscreen cenderung memberikan perlindungan lebih luas terhadap sinar UVA dan UVB jika terdapat berbagai jenis bahan kimia di dalamnya. Namun, beberapa bahan kimia mungkin tidak efektif melawan spektrum tertentu. Physical sunscreen memberikan perlindungan yang merata terhadap spektrum UVB dan UVA tanpa perlu mengandalkan berbagai bahan kimia.

4. Kemungkinan Reaksi Kulit

Beberapa orang dengan kulit sensitif dapat mengalami iritasi atau reaksi alergi terhadap bahan kimia dalam chemical sunscreen. Sedangkan physical sunscreen cenderung lebih cocok untuk kulit sensitif karena tidak mengandung bahan kimia yang menyerap ke dalam kulit.

5. Tampilan Pada Kulit

Chemical sunscreen sering kali memiliki konsistensi lebih ringan dan transparan, sehingga dapat lebih mudah meresap ke dalam kulit tanpa meninggalkan residu putih, sedangkan physical sunscreen cenderung lebih tebal dan dapat meninggalkan lapisan putih pada kulit, meskipun produk terbaru cenderung lebih halus dan transparan. Ini yang disebut whitecast.

6. Daya Tahan

Chemical sunscreen memiliki kecenderungan untuk lebih cepat hilang dari kulit karena menyerap sinar matahari. Oleh karena itu, perlu diterapkan ulang secara teratur, sedangkan physical sunscreen biasanya lebih tahan lama karena tidak mudah terhapus oleh keringat atau air. Ini membuatnya cocok untuk aktivitas luar ruangan yang intens.

Itu adalah 6 perbedaan antara chemical sunscreen dan physical sunscreen. Mana yang lebih bagus? Semuanya kembali ke preferensi pribadi. Buat saya, dengan kulit sensitif dan acne prone, saya sudah membuktikan bahwa kulit ini berjodoh dengan physical sunscreen, sunscreen-sunscreen dengan kandungan zinc oxide dan titanium dioxide selalu aman di kulit saya. Sedangkan bahan-bahan chemical sunscreen, pasti membuat masalah di kulit saya, kemerahan, gatal, dan beruntusan sudah pasti muncul. Meskipun physical sunscreen memberikan efek whitecast, saya bodo amat, yang penting kulit saya aman. Lagipula, produk-produk physical sunscreen sekarang, whitecastnya gak gitu heboh, lebih seperti memberikan efek tone up saja. 
Mau chemical sunscreen ataupun physical sunscreen, yang terpenting adalah kedisiplinan dalam menggunakannya. Ingat untuk selalu menggunakannya setiap hari sebelum beraktivitas di dalam ruangan, apalagi di luar ruangan. Jangan lupa untuk reapply jika kamu beraktivitas di luar ruangan dalam waktu yang lama ya!
Continue reading Perbedaan Physical Sunscreen dan Chemical Sunscreen, Mana Yang Lebih Bagus?

Thursday 21 September 2023

Tanda Kulitmu Mengalami Dehidrasi: Kenali dan Atasi

Beda dengan permasalahan kulit saya di usia belasan hingga 20 tahunan, memasuki kepala 3, permasalahan kulit saja justru adalah kondisi kulit yang saya idamkan pada saat remaja. Ya, waktu saya muda, kulit saya super oily, mudah berkeringat, sehingga gak jarang menghadapi jerawat. Maka, dulu seringkali berandai-andai punya kulit kering, sehingga make up gak mudah luntur karena keringat, dan pori-pori akan lebih kecil. Ternyata, begitu memasuki usia 30 tahunan, entah bagaimana awalnya, kulit saya terasa lebih kering. Bukannya senang, ternyata punya kulit kering juga gak seenak itu (emang ya, manusia gak pernah puas!). Make up sulit menempel, kerutan lebih terlihat jelas, dan ternyata kulit keringpun tetap bisa berjerawat! Maka, PR saya sekarang dalam menjaga kulit agar tetap sehat adalah menjaga kadar air di kulit agar tetap seimbang, jangan sampai dehidrasi.




Penyebab Kulit Dehidrasi

Loh, kulit juga bisa dehidrasi? Bisa, dong! Dehidrasi kulit adalah kondisi di mana kulit kehilangan terlalu banyak air, dan ini dapat menyebabkan berbagai masalah kulit. Ada beberapa penyebab terjadinya dehidrasi pada kulit, di antaranya:
  • Paparan sinar matahari yang berlebihan : Seiring waktu, sinar UV dapat merusak serat kulit yang disebut elastin. Ketika serat ini rusak, kulit akan mengendur dan meregang, kulit juga akan menjadi lebih kasar dan kering. Saat terlalu kering, kulit jadi mudah keriput sehingga akan terlihat lebih tua dari yang sebenarnya.
  • Terlalu lama berada di dalam ruangan berAC : Udara dingin dapat mengurangi kelembapan pada kulit. Jika tidak dilapisi dengan pelembap yang cukup, kadar air dalam kulit akan berkurang dengan cepat sehingga membuat kulit lebih cepat kering.
  • Jarang minum air putih : 64% struktur kulit manusia terdiri dari air. Kekurangan konsumsi air putih juga berpengaruh pada kesehatan kulit. Salah satunya menyebabkan gejala keriput pada kulit. Hal ini disebabkan kulit kehilangan elastisitasnya karena aliran darah terhambat.
  • Lifestyle yang buruk : Merokok dan minum alkohol adalah contoh dari kebiasaan buruk yang berdampak buruk bagi kesehatan kulit. Merokok dapat membuat kulit kendur, terutama di bawah mata dan di sekitar garis rahang. Merokok juga dapat menyebabkan penuaan dini karena menyempitkan pembuluh darah (membatasi jumlah oksigen yang didapat kulit), meningkatkan produksi radikal bebas, dan menurunkan kadar vitamin A di kulit. Sedangkan alkohol dapat melebarkan pori-pori kulit, menyebabkan komedo dan komedo putih
Tanda-Tanda Kulit Mengalami Dehidrasi

Kulit yang dehidrasi dapat dikenali dengan mudah, tidak perlu harus menunggu diperiksa oleh dokter. Kamu bisa memeriksa sendiri kondisi kulitmu untuk melihat tanda-tanda kulit yang mengalami dehidrasi, di antaranya :
  • Kulit kering dan kasar: Salah satu tanda paling jelas dari kulit yang mengalami dehidrasi adalah kulit yang terasa kering dan kasar. Kulit yang sehat seharusnya terasa lembut dan halus. Namun, jika kamu merasa kulit terasa kering dan kasar, itu bisa menjadi tanda bahwa kulitmu membutuhkan lebih banyak hidrasi.
  • Garis-garis halus dan keriput: Dehidrasi kulit dapat menyebabkan munculnya garis-garis halus dan keriput lebih awal. Ini karena kurangnya air dalam kulit dapat membuatnya kehilangan elastisitasnya, sehingga membuat tanda-tanda penuaan lebih terlihat.
  • Kemerahan dan gatal: Kulit yang mengalami dehidrasi juga cenderung menjadi lebih sensitif. Ini dapat menyebabkan kemerahan, iritasi, dan bahkan gatal-gatal. Kalau kamu sering merasa gatal pada kulitmu, itu bisa menjadi tanda bahwa kulitmu membutuhkan lebih banyak kelembapan.
  • Tampak lecet dan bersisik: Kulit yang sangat dehidrasi dapat tampak lecet dan bersisik. Ini terjadi ketika kulit kehilangan kemampuannya untuk menjaga lapisan luar yang sehat dan terhidrasi.
  • Munculnya jerawat: Meskipun terdengar kontradiktif, kulit yang dehidrasi juga bisa menyebabkan munculnya jerawat. Ketika kulit kering, kelenjar minyak cenderung memproduksi lebih banyak minyak untuk mengatasi kekeringan. Ini bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
Cara Mengatasi Dehidrasi Kulit

Jika kamu menemukan tanda-tanda dehidrasi pada kulitmu, gak perlu panik! Ayo mulai perbaiki sebelum terlambat. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi dehidrasi kulitpun gak ribet, cenderung hal-hal sederhana yang rutin dilakukan setiap hari, ini soal kebiasaan baik yang harus diterapkan tiap hari, yaitu :
  • Konsumsi cukup air: Cara terbaik untuk mengatasi dehidrasi kulit adalah dengan minum cukup air. Pastikan kamu minum setidaknya 8 gelas air per hari untuk menjaga tubuhmu terhidrasi dengan baik.
  • Gunakan pelembap: Pilih pelembap yang cocok untuk jenis kulit kamu dan gunakan secara teratur. Pelembap membantu menjaga kelembapan kulit dan mencegah kehilangan air. 
  • Hindari mandi air panas: Mandi dengan air panas dapat mengeringkan kulitmu. Cobalah untuk mandi dengan air hangat dan hindari penggunaan sabun yang mengandung alkohol yang bisa membuat kulit semakin kering.
  • Jaga pola hidup yang sehat: Konsumsi makanan yang mengandung vitamin dan antioksidan dapat membantu menjaga kesehatan kulit. Buah-buahan, sayuran, dan makanan yang kaya akan asam lemak omega-3 dapat membantu menjaga kulit tetap sehat. Olahraga teratur, hindari rokok dan alkohol juga dapat membantu mempertahankan kesehatan kulitmu.
  • Gunakan produk perawatan kulit yang tepat: Pilih produk perawatan kulit yang dikhususkan untuk kulit kering, seperti Oilum Hydrating Care Series.
OILUM Hydrating Care Series adalah produk perawatan kulit kering yang diformulasikan oleh dokter kulit, mengandung bahan-bahan yang berfungsi mengembalikan keseimbangan hidrasi alami (kelembaban) kulit agar halus, lembut, elastis. Tersedia dalam bentuk Cleanser Bar 85 gr, body Wash Bottle 210 ml, Body Wash Pouch 175 ml, Body Lotion 70 ml. Seluruh rangkaiannya fokus mengembalikan kelembapan kulit, menghilangkan tanda-tanda kulit kering, mencegah terjadinya keriput dan penuaan dini. Produk Oilum ini dapat dengan mudah ditemukan di offline store ataupun online storenya. 

Sekarang sudah paham kan soal dehidrasi pada kulit? Kalau kulitmu termasuk kulit yang terhidrasi, tetap jaga kelembapan untuk mencegah dehidrasi pada kulit. Tapi kalau kulitmu memiliki tanda-tanda dehidrasi seperti yang tadi disebutkan, ayo lekas perbaiki dan rawat kulitmu dengan baik!
Continue reading Tanda Kulitmu Mengalami Dehidrasi: Kenali dan Atasi

Monday 4 September 2023

,

Ingin Miliki Kulit yang Sehat? Jangan Lupa Konsumsi Makanan Ini!

Bagi saya (dan mungkin kebanyakan wanita juga), kesehatan kulit adalah aspek penting dalam menjaga penampilan dan rasa percaya diri. Selain perawatan dari luar, makanan yang kita konsumsi juga memainkan peran kunci dalam kesehatan kulit. Percuma kalau skincare lengkap 7 step, dari toner, essence, serum, moisturizer, kalau sepanjang hari yang dimakan gak jauh dari gorengan, mie bakso,  minuman-minuman boba, ya sama saja bohong. Oleh karena itu, dalam artikel kali ini, saya akan berbagi cerita soal makanan-makanan yang selama ini membantu menjaga kesehatan kulit saya.

Makanan Sehat Untuk Kulit Cantik


1. Buah dan Sayuran Berwarna-warni

Buah dan sayuran yang berwarna-warni, seperti wortel, tomat, dan bayam, mengandung antioksidan yang tinggi. Antioksidan membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel kulit. Selain itu, mereka mengandung vitamin A, C, dan E yang penting untuk regenerasi kulit dan produksi kolagen. Urusan buah dan sayuran, biasanya saya gak terlalu picky. Karena yakin semua sayuran dan buah ini punya manfaat, ya saya mampu-mampu aja nelennya. Bahkan yang tadinya saya anti, sekarang bisa ketagihan sebegitunya. Misalnya, pare. Gak semua suka dengan sensasi pahit sayuran ini, tapi karena merasa sayuran ini punya banyak manfaat, saya nikmati aja. Awalnya emang terasa aneh, tapi lama-lama, cinta banget sama pare ini.

2. Ikan Berlemak

Ikan seperti salmon, sarden, dan makarel mengandung asam lemak omega-3 yang membantu menjaga kelembapan kulit dan mengurangi peradangan. Asam lemak ini juga meningkatkan elastisitas kulit dan membantu dalam penyembuhan luka. Dibanding makan sayur dan buah, makan ikan ini PR banget bagi saya. Tapi, karena sekarang sudah ada anak, dan saya sering stok ikan-ikanan untuk dia, ujung-ujungnya juga saya ikut makan. 

3. Kacang-kacangan dan Biji-bijian

Kacang-kacangan seperti almond, kenari, dan biji bunga matahari mengandung vitamin E, selenium, dan zat besi yang mendukung kesehatan kulit. Vitamin E memiliki sifat anti-penuaan dan membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV. Perhatikan jenis kacangnya dan metode yang digunakan untuk mengolahnya. Di sini saya gak bilang kalau kacang lebaran yang digoreng dengan minyak berlimpah ini baik untuk kesehatan kulitmu, ya!

4. Air Putih

Minum air yang cukup sangat penting untuk menjaga kelembapan kulit. Air membantu dalam proses detoksifikasi dan pengangkutan nutrisi ke sel-sel kulit. Pastikan minum setidaknya 8 gelas air per hari. Orang-orang terdekat saya pasti ketawa lihat saya menulis ini. Gimana nggak, sudah terlalu sering saya masuk rumah sakit karena infeksi yang diakibatkan kurang minum. Hehe. Sekarang sudah taubat dan dalam proses memperbaiki pola minum. Biasanya untuk urusan minum air putih ini, kita butuh alarm manusia, karena kalau sekedar alarm biasa, gak mempan. Karena masalah jarang minum ini bukan karena lupa, tapi lebih sering karena malas.

5. Teh Hijau

Teh hijau mengandung polifenol yang disebut epigallocatechin gallate (EGCG), yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Mengonsumsi teh hijau secara teratur dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan mengurangi risiko kanker kulit.

6. Yogurt dan Probiotik

Yogurt dan makanan yang mengandung probiotik membantu menjaga keseimbangan bakteri baik dalam tubuh. Ini dapat membantu kita dalam mengatasi masalah kulit seperti jerawat dan peradangan. Usahakan pilih yogurt plain tanpa gula, karena gula adalah musuh bagi kulit.

Selama 30an hidup, saya merasakan betul bagaimana asupan makanan dan minuman memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan kulit Anda. Dengan mengintegrasikan makanan-makanan sehat ini ke dalam pola makan sehari-hari kita, kita dapat membantu menjaga kulit tetap sehat, berkilau, dan tampil cantik secara alami. Selain itu, selalu ingat untuk menjaga kebiasaan hidrasi yang baik dan menghindari konsumsi berlebihan alkohol serta merokok, karena hal ini juga dapat berdampak buruk pada kulit kita. Jadi, untuk mendapatkan kulit yang sehat, tidak melulu soal membeli skincare hingga jutaan, Justru makanan dan minuman yang harganya tidak seberapa, bisa memberi efek yang signifikan bagi kesehatan kulit kita.
Continue reading Ingin Miliki Kulit yang Sehat? Jangan Lupa Konsumsi Makanan Ini!

Friday 25 August 2023

,

Frugal Living; Seni Mengelola Keuangan dengan Bijak

Banyak orang menyalahartikan frugal living, menyamakannya dengan hidup yang pelit dan menyiksa, padahal maknanya jauh dari itu. Lalu, apa sebenarnya frugal living tersebut? Kalau meninjau dari bahasa Inggris, sudah jelas, jika frugal living memiliki arti gaya hidup yang hemat. Tidak salah, namun sebetulnya pengertiannya jauh lebih luas. Frugal living memiliki konsep dan tujuan yang jelas, tidak hanya sekedar hidup yang irit, memotong anggaran biaya, dan membeli barang-barang yang super murah. Frugal living adalah konsep hidup yang fokus pada prioritas keuangan, sebuah strategi yang digunakan untuk mencapai visi dari keuangan seseorang. Seseorang yang menerapkan frugal living, sudah paham apa tujuan keuangan mereka. Mereka memiliki deretan impian, visi misi hidup, dan tujuan hidup di masa depan, dan untuk mencapai semuanya, mereka butuh strategi dalam pengelolaan keuangannya, yaitu dengan menerapkan frugal living.

Frugal Living, Seni Mengelola Keuangan

Seperti yang saya sebut tadi, bahwa frugal living bukan berarti memangkas anggaran secara membabi buta. Yang tadinya anggaran belanja bulanan adalah 5 juta, lalu tiba-tiba dipangkas menjadi 500 ribu. Atau misal yang tadinya makan 3x sehari, lalu tiba-tiba dikurangi menjadi 1x sehari (itupun dengan mie instant. duh!). Frugal living fokus di masa depan, ketika seseorang tiba-tiba memangkas jatah makannya supaya dapat menabung lebih banyak, secara tidak langsung, ia juga mengorbankan kesehatannya di masa depan, yang mana tidak sejalan dengan konsep frugal living yang memprioritaskan kesejahteraan masa depan. Membeli barang yang serba murah juga bukan berarti frugal living, jika barang tersebut memiliki kualitas yang buruk dan mudah rusak. Seseorang yang memahami dan menerapkan frugal living, akan memilih membeli barang yang lebih mahal namun punya kualitas yang baik sehingga bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Menerapkan frugal living di kehidupan sehari-hari tidaklah sulit, hanya butuh disiplin, konsistensi, dan keoptimisan dalam mencapai tujuan hidup. Ada beberapa tips sederhana yang dapat dilakukan untuk melatih diri dalam menerapkan frugal living, di antaranya:

1. Memiliki Tujuan Hidup yang Jelas

Membuat daftar impian akan 'membangunkan' kita. Tuliskan daftar-daftar impianmu di dalam buku, sesuai tingkat prioritasnya. Misalnya, bagi yang muslim, pergi naik haji adalah sebuah impian yang besar. Mengingat biayanya tidak murah, perlu bagi kita untuk menyisihkan uang sejak dini, supaya alokasinya tidak terlalu besar dan memberatkan. Jika tidak dituliskan, kita kerap kali lupa akan tujuan-tujuan hidup yang membutuhkan uang dalam hal pencapaiannya. Menuliskan impian secara terperinci juga dapat memberikan semangat, memotivasi kita dalam hal pencapaiannya, juga sebagai pengingat bahwa frugal living yang diterapkan ini tidak akan sia-sia.

Mempersiapkan biaya-biaya untuk hal-hal penting dalam hidup juga termasuk impian-impian yang perlu dicatat. Biaya menikah, persalinan, sekolah anak, semuanya adalah momen penting yang membutuhkan persiapan jauh-jauh hari. Dengan mengingat momen-momen tersebut, kita akan lebih bijak dalam mengatur keuangan, selalu mengingat kalau kita tidak hidup hanya untuk hari ini saja, masih ada hari-hari besok yang mesti dihadapi.

2. Keinganan vs Kebutuhan

Lapar mata adalah penyakit yang serius dalam hal perencanaan keuangan, apalagi teknik marketing saat ini sudah luar biasa pintar dan tepat sasaran. Hanya sekali saja saya terpikir ingin beli tools make up, namun iklan mengenai produk tersebut bisa berulang kali muncul di laman social media saya. Saya punya tips untuk lebih bijak dalam membedakan antara keinginan dan kebutuhan, yaitu dengan menunggu hingga 1 minggu. Jika itu hanya keinginan, biasanya lewat seminggu, keinginan itu akan berkurang dan pada akhirnya, lupa. Tapi, jika itu kebutuhan, intensitas untuk memikirkannya akan lebih intens dan tidak akan berkurang meski sudah lewat dari seminggu. 

3. Hindari Utang Konsumtif

Sebisa mungkin, hindari kredit untuk barang-barang yang tidak perlu. Memaksakan diri untuk memiliki barang yang tidak mampu kita beli, hanyalah memberatkan kita di masa depan. Lebih baik menabung hingga kita mampu untuk membelinya. Tanamkan dalam mindsetmu, jika satu barang tidak mampu kau beli, berarti memang barang itu bukan untukmu. Hindari berhutang apalagi hanya sekedar untuk gengsi semata.

4. Bukan Pelit

Seperti yang tadi saya bilang di awal, kalau menerapkan frugal living ini tidak sama dengan pelit. Seorang yang pelit, akan merasa rugi jika mengeluarkan uangnya, meski itu untuk kepentingan dirinya sendiri. Kembali ke poin ketiga, ada barang-barang yang bukan saja kebutuhan, namun bisa jadi sebuah investasi. Katakanlah kamu bekerja di bagian marketing, yang mengharuskanmu bertemu dengan calon-calon klien. Bukan halnya skill komunikasi dan sosialisasi yang mumpuni, tapi berpenampilan rapi dan menarik juga adalah suatu keharusan, termasuk suatu bentuk investasi, untuk mendapatkan klien yang lebih banyak lagi. Untuk berpenampilan menarik, tentu kamu perlu mengeluarkan uang, untuk skincare dan make up, outfit yang rapi dan menarik, parfum, dan hal-hal lainnya yang menunjang penampilanmu menjadi lebih menarik. Kalau sudah begitu, jangan memandangnya sebagai suatu keborosan, lihatlah sebagai bentuk investasi terhadap diri sendiri.

5. Murah, tapi Jangan Murahan

Kadang kita keliru untuk membeli sebuah barang. Merasa beruntung saat menemukan produk yang super murah. Fokus kita hanya pada harganya semata, tidak memerhatikan kualitasnya. Padahal kalau cermat, membeli barang terlampau murah dengan kualitas buruk, akan membuatmu harus membeli produk yang sama dalam waktu yang berdekatan, dan jatuhnya justru suatu pemborosan. Lebih baik membeli produk yang lebih mahal dengan kualitas yang baik sehingga akan bertahan dalam waktu yang lama. Ini baru disebut frugal living
6. Tidak Terpengaruh Tren

Begitu banyak tren yang bermunculan, kadang membuat kita impulsif menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak perlu, sekedar FOMO. Tren fashion, kecantikan, dan lifestyle contohnya, tidak semua tren memberikan efek yang positif. Beberapa tren hanya memberikan kepuasan sesaat, tidak ada manfaat jangka panjangnya, justru hanya akan membuat kita menyesal pada akhirnya. 

Itu adalah 6 poin yang harus kamu pahami saat kamu memutuskan untuk menerapkan frugal living pada hidupmu. Sebetulnya tidak sulit, hanya soal pembiasaan dan kedisiplinan (yang sebetulnya cukup sulit juga, ya!). Tapi sebetulnya, konsep ini memang terasa berat di awal saja, tapi di masa depan, kamu akan bersyukur karena telah memilih frugal living sebagai salah satu pilihanmu dalam menjalani hidup.


Continue reading Frugal Living; Seni Mengelola Keuangan dengan Bijak

Monday 14 August 2023

,

Latihan Mindfulness dengan Mengaktifkan 5 Indramu!

Pernah dibahas di salah satu buku (kalau gak salah Filosofi Teras, tapi mohon maaf kalau salah), intinya, berpikiran buruk itu sebetulnya juga gak buruk-buruk amat. Melatih mental untuk lebih siap menghadapi apapun. Tapi kalau pikiran buruknya ditumpangi dengan kebiasaan overthinking juga, ya combo deh. Sudah banyak mikir, yang dipikirin yang buruk-buruk terus, pasti melelahkan dan menguras energi. Saya sadar betul konsep overthinking. Mau dipikirin sebanyak apapun, selama apapun, tidak akan mengubah apapun. Memikirkan masa lalu selama apapun, tidak akan mengubahnya, memikirkan masa depan selama apapun, ya sama juga, tidak ada gunanya. Saya sering kali diprotes soal habit ini, karena selain mengganggu, kadang juga menular ke mereka. Saya selalu membela diri dengan alasan kalau semua terjadi auto pilot gitu, memang menyebalkan.

Latihan Mindfulness dengan 5 Indra

Kalau mau berupaya sedikit, sebetulnya ada beberapa cara untuk mengurangi kebiasaan buruk ini. Salah satunya adalah dengan memahami konsep mindfulness dengan metode 5 4 3 2 1. Okay, I need to slow down. Mulai dari mindfulness. Mindfulness kini sudah banyak dibahas, tidak hanya oleh pegiat kesehatan mental, tapi juga masyarakat umum. Ya, bisa jadi memang masyarakat sekarang sudah sangat aware dengan pentingnya kesehatan mental, sehingga tidak asing mendengar istilah ini. Mindfulness, kalau diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia memiliki arti "kesadaran penuh". Jadi, pada intinya mindfulness ini adalah cara untuk memusatkan perhatian sepenuhnya kepada masa sekarang agar kita tidak terpaku pada masa lalu atau melayang terlalu jauh ke masa depan. Mindfulness ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, dan yang paling populer adalah dengan meditasi.

Saya belum pernah sukses melakukan meditasi di atas 5 menit. Meskipun duduk diam, tapi pikiran saya sudah sibuk luar biasa. Meditasi juga jarang saya lakukan karena merasa butuh tempat dan waktu yang tepat. Rasanya gak mungkin untuk memusatkan perhatian, membuat pikiran sadar penuh, dengan situasi rumah yang berantakan, disertai teriakan-teriakan anak. Jangankan meditasi, kerja di rumah saja saya sering gak bisa fokus saking ramainya suasana rumah. Namun kemudian, saya teringat akan praktek Mindfulness 54321, yang pernah disarankan oleh salah satu praktisi psikolog.

  • Melihat 5 Benda di Sekeliling

Menyadarkan indra penglihatan dengan memusatkan perhatian pada 5 benda di sekeliling. Kali ini saya duduk di kursi, depan laptop, saya melihat ada penggaris di depan saya, lampu tidur dan piano di samping kiri saya, buku dan hair dryer di samping kanan saya. Ketika melihat benda-benda ini, hindari menyelami perasaan terkait benda tersebut. Cukup pikirkan bentuknya, warnanya, bahan dasarnya, segala sesuatu yang bersifat objektif, tanpa judgement. Misal, ketika saya melihat piano, cukup lihat saja, pusatkan dan aktifkan indra penglihatan pada piano. Yang saya lihat adalah piano Yamaha berwarna coklat rosewood,  cukup itu saja. Tidak perlu berpikir soal momen-momen yang terlewati bersama piano. Menyelami perasaan yang punya keterkaitan dengan piano adalah bibit-bibit terjadinya overthinking, yang ingin kita hindari.

  • Menyentuh 4 Benda di Sekeliling

Sentuh setiap benda dan jangan biarkan penilaian tentang benda tersebut masuk ke dalam pikiran. Pikirkan benda tersebut bagaimana adanya, rasakan bentuk dan teksturnya. Selain menyentuh benda, latihan ini juga bisa diterapkan dengan cara menyentuh bagian tubuh. Dengan menggunakan ujung jari telunjuk, telusuri sela-sela jarimu, telusuri urat nadi, sambil melakukan pernafasan dengan tenang. Latihan ini dapat membuatmu lebih tenang dan juga dapat mengurangi kecemasan.

Baca Juga : Bahagia dengan Hidup Biasa-Biasa Saja Ala Alain de Button

  • Mendengar 3 Suara di Sekeliling

Suara burung, suara motor lewat, suara pintu yang berdecit, dengarkan dengan penuh kesadaran. Bagi penyuka musik, momen mendengarkan musik juga dapat dijadikan latihan mindfulness. Pilih jenis musik yang disukai, dengarkan baik-baik, dengan penuh kesadaran, pisahkan antara suara piano, suara bass, gitar, dan drum. Lagi-lagi, tidak pelu memikirkan opinimu tentang penyanyinya, jenis musiknya, atau kenangan yang ada pada lagu tersebut.

  • Mencium 2 Bau di Sekeliling

Latihan mindfulness menggunakan indra ini memang butuh usaha yang lebih keras. Pasalnya, wewangian punya daya kuat dalam menarik pengalaman masa lalu. Maka dalam hal ini, dibanding mencium parfum, lebih disarankan untuk mencium wewangian dari masakan yang ada di sekitar kita, apalagi, masakan Indonesia kaya akan rempah, kaya akan rasa. Dari soto ayam saja, kita bisa mencium wangi daun jeruk, wangi kunyit, jahe, santan. Belum lagi wangi kaldu dari ayamnya.

  • Makan 1 Makanan/ Minum Minuman di Sekeliling

Ini PR banget bagi siapapun yang senang makan sambil youtuban, termasuk saya. Beberapa beralasan bahwa makan sambil menonton membuatnya merasa ditemani, merasa sedang makan bersama-sama, beberapa juga merasa kalau makan sambil menonton dapat membuat nafsu makan semakin meningkat, makan semakin nikmat saat menonton konten-konten mukbang. Padahal, makan adalah momen yang sangat penting untuk melatih mindfullness. Dari mulai memasukan makanan ke mulut, mengunyahnya, merasakan teksturnya, rasanya, hingga menelannya. Keras, lembut, pedas, asam, manis, pikirkan semua rasa dan tekstur dari makanan yang masuk ke mulut. Ini adalah latihan yang sangat baik untuk meningkatkan kesadaran atas diri kita, atas fungsi tubuh kita.

Baca Juga : Ingin Lebih Bahagia? Tinggalkan 12 Kebiasaan Ini!

5 langkah di atas sebetulnya adalah hal-hal yang sering kita lakukan, namun seringkali kita melakukannya tanpa sadar, auto pilot. Kebanyakan dari kita, dibanding melihat, mencium, merasa, menyentuh, dan mendengar dengan penuh kesadaran diri, kita lebih terbiasa dengan beropini atas apapun yang diterima oleh panca indra. Sesulit itu untuk menetralkan perasaan, mencoba membuka hari dan pikiran untuk menerima segala sesuatunya tanpa harus melibatkan perasaan di dalamnya. Berkali-kali saya harus menuliskan bahwa dalam proses "mengaktifkan 5 indra" ini, kita dilarang untuk memberikan penilaian baik dan buruk. Memberikan penilaian semacam itu akan memunculkan emosi tertentu dan membuat kita tidak fokus pada perhatian kita saat ini. 

Continue reading Latihan Mindfulness dengan Mengaktifkan 5 Indramu!

Thursday 13 July 2023

, ,

3 Ide Kudapan Anak Yang Menyehatkan dan Dapat Melatih Motorik Halus

Saya termasuk ibu-ibu yang overthinking soal makanan anak, apalagi buat Arsy yang hubungannya dengan makanan tuh kurang harmonis, persis seperti saya waktu kecil. Selama ini, sebisa mungkin harus saya menyiapkan makanan yang sehat, menghindari makanan-makanan yang gak penting, yang gak diperlukan oleh tubuh. Masalahnya, seringkali makanan yang sehat, justru gak menarik. Beda cerita kalau makanan-makanan 'micin', dia dengan sukarela bisa makan berbungkus-bungkus tanpa disuruh. Tapi kan, ngeri ya, parents


Beruntungnya, akhir-akhir ini, saya justru menemukan makanan yang jadi favorit anak untuk dicamil di tengah-tengah jam makan. Bukan karena rasanya enak, tapi prosesnya menyenangkan, seperti sedang bermain bersama. Apa saja sih?

1. Telur Rebus

Kandungan Telur Rebus

Khususnya telur puyuh rebus, adalah cemilan andalan saya untuk si nona. Dulu, si non ini paling anti makan kuning telur, sepertinya karena seret dan susah ditelan. Tapi sekarang, justru yang jadi favorit malah kuning telurnya. Haduh, ada-ada aja emang! Makan telur rebus ini jadi aktivitas yang menyenangkan karena si non menikmati meretakkan kulit telur dan mengupasnya. Si non merasa aktivitas mengupas kulit telur ini seperti sebuah permainan. Ya memang sih, permainan motorik halus yang mengenyangkan perut. Hehe. Biasanya, dalam sekali nyemil, si non bisa makan 3-5 butir telur puyuh, sekitar 70 kalori, 5 gr protein, 5 gr lemak. Lumayan, kan! Belum lagi zat dan vitamin yang punya segudang manfaat buat tubuhnya!

2. Edamame

Kandungan Edamame

Sama seperti mengupas kulit telur, mengupas kacang edamame juga menyenangkan buat si non. Dia senang tiap kali menemukan edamame yang berisi lebih dari 2 biji. Selain melatih motorik halus, mengupas makanan-makanan ini juga melatih kemandirian lewat practical life. Untuk edamamenya sendiri, sudah jelas ya, kacang satu ini punya banyak manfaat. Kadar proteinnya tinggi, bagus untuk pertumbuhan anak. 

3. Cireng

Kalau yang satu ini sebenarnya makanan favorit saya, hehe. Berbeda dengan tepung terigu yang gak semua cocok karena mengandung gluten, tepung tapioka tidak mengandung gluten sehingga aman bagi siapapun. Bahkan, banyak yang mengatakan kalau cireng ini justru memiliki banyak manfaat, asal diolah dengan benar. Nah, proses membuat cireng ini juga menyenangkan. Si non bilangnya sih seperti sedang bermain playdough. Meski saya sangat yakin kalau pada proses membuat cireng ini rasanya seperti sedang mandi tepung, karena tepung jadi bertebaran kemana-mana, tapi rasanya menyenangkan. Apalagi kalau melihat anak juga happy.

Banyak resep yang bertebaran di luar sana, yang saya pakai adalah yang paling sederhana, apalagi karena si non akan terlibat di dalamnya, jadi pakai bahan yang basic dulu aja. Bahan-bahan yang digunakan adalah 250 tepung tapioka, 250 ml air panas, garam/ penyedap, bawang putih bubuk sekitar 1 sdm. Semuanya dicampurkan saja, dan supaya lebih wangi, biasanya saya masukkan irisan bawang daun. Setelahnya, tinggal diuleni, dan dibentuk deh. Selain prosesnya menyenangkan, si non suka banget sama cireng ini. Tapi ingat, cireng ini hanya sebagai camilan ya, tetap harus makan makanan yang tinggi nutrisinya!
Nah, itu adalah 3 camilan andalan saya. Banyak manfaatnya untuk tubuh anak, dari dalam dan luar juga. Selain melatih motorik halus, menambah berat badan anak, dan  melatih kemandirian, juga membuat hubungan ibu dan anak semakin erat! Bahan-bahan yang digunakanpun adalah bahan-bahan yang mudah didapatkan, dan kalau mau lebih praktis, parents bisa coba aplikasi yang jadi sahabat ibu di rumah, yaitu Sayurbox


Sayurbox menyediakan berbagai macam kebutuhan rumah tangga, dari mulai sayuran, buah, daging-dagingan, makanan beku, dan lainnya. Cara penggunaannya sangat mudah, harganyapun terjangkau dan sering ada diskon, dan yang paling penting, kualitasnya super segarr! Jadi tinggal duduk manis di rumah, tau-tau semua kebutuhan sudah ada depan pintu!
Continue reading 3 Ide Kudapan Anak Yang Menyehatkan dan Dapat Melatih Motorik Halus

Wednesday 12 July 2023

, ,

Sering Sulit Mengontrol Emosi Negatif depan Anak? Simak Tips dari Carla Naumburg

Artikel ini ditulis berdasarkan buku yang saya baca beberapa tahun yang lalu, dan baru selesai dibaca beberapa bulan yang lalu. Ya, semenjak jadi ibu, saya menjadi slow reader, tapi gak apa, lumayan. Okay, buku ini berjudul How to Stop Losing Your Sh*t with Your Kids, karya Carla Naumburg, Phd, seorang penulis, pekerja sosial, dan juga seorang ibu. Alasan saya ingin mereview buku ini karena saya yakin, sedikit banyaknya, buku ini dapat membantu memahami apa yang parents rasakan dan alami, khususnya saya. Menariknya lagi, karena Carla juga seorang ibu, bukunya terasa sangat relate dengan apa yang saya alami sehari-hari, dikemas dengan bahasa yang lucu dan menarik, membacanya seperti membaca diary seorang ibu yang sayang tapi juga gemas dengan anak-anaknya.

Mengontrol Emosi

Dari mulai memasuki usia 3 tahun, Arsy sudah memasuk perilaku yang "challenging", saya gak akan bilang perilaku nakal, bandel, sulit diatur, menyebalkan, atau yang lainnya, because she's a toddler! Masa iya mau berharap anak usia 3 tahun diam, baca buku, kontemplasi, dan yang lainnya (meski sesekali Arsy juga sering melakukan ini hehe). Di hari-hari tenang, mudah saja untuk mengelola emosi, level kesabaran masih tinggi, sesekali turun, tapi istirahat sejenakpun dapat kembali normal. Tapi memang, saya merasa hari-hari tenang adalah hari yang langka. Sangat jarang rasanya saya melewati satu hari tanpa berteriak gemas "Arsyyyyyy!!"

How To Stop Losing Your Shit with Your Kids Carla Naumburg

Sebelum memberikan tips untuk mengelola emosi negatif di sekitar anak, Carla berulang kali menuliskan bahwa parenting itu sulit, dan hampir semua orang tua  merasakan hal yang sama. Perasaan-perasaan menyesal yang datang setelah memarahi anak, atau sekedar perasaan lelah setiap menemani anak bermain, memang hal yang wajar dirasakan orang tua. Jika dibiarkan berlarut-larut, rasa sesal ini bisa jadi berkembang menjadi perasaan gagal menjadi orang tua. Bukan membenarkan perilaku orang tua yang memarahi anaknya, tapi Carla memahami bahwa emosi-emosi itu adalah hal yang manusiawi. Namun, diwajibkan bagi kita untuk selalu belajar menjadi orang tua yang lebih baik setiap harinya, dengan menambah ilmu dan wawasan soal mengelola emosi ini.

Kenapa kita harus belajar untuk mengelola amarah pada anak?
1. Marah tidak baik untuk orang tua, karena dapat memicu stres. Juga, stres dapat menjadi pemicu orang tua mudah marah, begitu seterusnya, rasanya pantas disebut lingkaran setan.
2. Marah tidak baik untuk anak, karena akan mempengaruhi perkembangan otak dan badannya, dan sangat rentan untuk terkena efek negatif lainnya
Yang harus dicatat di benak kita, para orang tua adalah, the calmer we can get (and stay), the calmer our kids will be as well. Semakin tenang orang tua, anakpun akan semakin tenang. Ingat bahwa anak-anak adalah peniru yang ulung, mereka sangat cepat belajar.

Tentang Tombol Marah/ Tombol Merah/ Tombol Godzilla

Dalam bukunya, Carla Naumburg juga membahas soal ini. Ia mengilustrasikan bahwa tiap orang tua memiliki semacam "tombol marah" (kalau saya sering bilangnya tombol Godzilla) di badannya, dan anak-anak akan selalu tertarik untuk menekan tombol tersebut. Maka, ia menuliskan hal-hal yang dapat membantu para orang tua, bukan untuk menghilangkan tombol marah itu (well, we're still a human!), tapi untuk membuat tombolnya menjadi kecil, tidak menyala, sehingga tidak mudah 'ditekan' oleh anak. Seringkali, tombol ini lebih besar dan menyala pada ibu dibanding ayah, karena ibu lebih rentan terkena stres akibat kelelahan dan kekurangan waktu untuk diri sendiri. Ada beberapa poin yang dibahas oleh Carla, yang harus jadi perhatian khusus para orang tua, dalam rangka mengelola emosinya sehingga tidak mudah berubah menjadi Godzilla.

Carla Naumburg

1. Kelelahan

Banyak orang tua yang mengabaikan soal energi yang ada pada dirinya. Padahal, tidur cukup adalah suatu keharusan. Banyak orang tua yang menahan kantuk demi bisa me time (iya, ini saya juga!), dan lebih memilih minum kopi demi tetap terjaga, padahal badan sudah merengek untuk minta diistirahatkan. Kelelahan dan kebanyakan kafein ini akan memudahkan orang tua terkena stres, apalagi ketika dihadapkan oleh emosi anak yang tidak terduga. Dengan keadaan seperti ini, "tombol marah" pada ibu akan terlihat mencolok, berukuran besar, dan menarik untuk ditekan oleh anak.

2. Terlalu Banyak Input

Masih ada orang yang beranggapan jadi ibu rumah tangga adalah hal yang mudah, karena hanya mengelola tempat yang berukuran ya... gak besar-besar amat. Padahal ibu rumah tangga itu ya bukan asisten rumah tangga. Bukan soal menyapu, mengepel, menyetika, dan yang lainnya. Tapi, justru, kebanyakan kesibukan ada di dalam kepala yang kecil ini. Mengurus anak adalah tanggung jawab yang sangat luar biasa, bukan hanya tentang memberinya makan, memandikannya, dan menemaninya bermain, tapi juga tentang belajar untuk selalu memberikan yang terbaik, meski gak sempurna. Ketakutan akan pengasuhan yang salah pada anak juga membuat pikiran tidak tenang. Maka, gak sedikit orang tua, yang berusaha keras untuk menjadi lebih baik dengan mengikuti setiap seminar parenting di manapun, demi memberikan yang terbaik. 

Niatnya memang baik, tapi menurut Carla, terlalu banyak informasi yang didapat dari berbagai ahli, bisa menjadi buruk ketika kita tidak bisa menyaringnya. Bayangkan, setiap ahli punya metode yang berbeda, punya pengalaman yang berbeda, pendapat yang berbeda, value hidup yang berbeda, kalau kita gak pintar-pintar menyaring, jutru kita yang akan kewalahan dan keblinger dengan semua informasi tersebut. Ada ahli yang mrekomendasikan pemberian sleep training pada anak, ada juga yang tidak. Ada yang mengajarkan anak untuk selalu disiplin, ada juga yang memberikan kebebasan berbatas. Tidak semua pendapat dari ahli harus kita implementasikan. Harus paham betul, value hidup kita apa, anak kita seperti apa, apa yang ia butuhkan, tidak semuanya harus kita ikuti. Karena pada akhirnya, kita adalah orang tua dari anak kita, maka kita yang paling tau apa yang mereka butuhkan.

3. Bukan Tidak Boleh Marah

Sepanjang ini saya menulis, bukan untuk melarang orang tua untuk marah. Marah adalah salah satu emosi manusia yang sangat diperlukan. Tapi, apa yang Carla sampaikan adalah tentang pengelolaannya. Bagaimana agar kita selalu hadir depan anak tanpa membawa "tombol merah besar" di dada. Karena jika tidak, tombol merah itu akan memancing anak, akan dengan mudah anak temukan dan tekan, yang akan membuat Mama berubah menjadi Godzilla. Selalu ingat, bahwa ketika kita lebih tenang, cukup istirahat, cukup nutrisi, tombol merah tersebut akan mengecil dan redup, akan sulit ditekan anak. Jadi ingat ya, yang dipelajari di sini adalah tentang menjaga kondisi kita untuk tetap fit, tetap waras, tetap tenang, supaya anak tidak mudah untuk menekan tombol Godzilla kita.
Baca Juga : 7 Rekomendasi Tempat Makan Kids Friendly di Bandung

4. Semakin Sering Marah, Semakin Sering Terulang

Pernah gak sih parents, seharian rasanya marah-maraaaaah terus. Saya sering banget, kalau mood di pagi hari sudah jelek, sudah kesal, sudah marah-marah, maka akan begitu seterusnya dalam sehari. Ada penjelasannya memang, karena ketika tombol merah kita sudah sering ditekan, dia akan lebih sering merah dan akan ditekan lagi di masa depan. 

5. Pemicu Bisa Bermacam-Macam
 
Pemicu stres tiap orang tua itu berbeda-beda, maka ini pentingnya mengenal diri sendiri. Kita harus tau mana hal yang mudah kita toleransi, mana yang mudah membuat kita marah. Ada parents yang santai saja kalau rumah berantakan, tapi ada juga parents OCD yang stres luar biasa ketika anaknya membuat kebun binatang menggunakan peralatan rumah tangga. Mengenal triggers yang kita miliki, akan memudahkan kita membuat antisipasinya. Contohnya, masih dengan kasus yang sama, aktivitas anak memang akan selalu seperti itu, membuat rumah berantakan, tidak mungkin untuk menyuruh mereka tidak melakukan apapun, maka kita bisa komunikasikan pada pasangan untuk membagi tugas, atau bisa juga, membuat ruangan khusus bermain untuk anak, sehingga ruang kontrolnya lebih sempit, dan orang tua tidak terlalu kewalahan.

Momen-momen penting dalam hidup juga kadang bisa menjadi pemicu stres, misalnya ketika ternyata seorang ibu diberi rezeki untuk mengandung lagi. Meskipun itu adalah suatu berkah, kadang hormon bisa membuat suasana hati menjadi tidak stabil. Atau misalnya ketika mendapatkan promosi kerja, hal tersebut juga dapat membuat suatu kondisi yang berbeda dan perlu waktu untuk menyesuaikan diri dengan kondisi baru tersebut. 

6. Awareness, Acceptance, Action, and BURPs

Poin terakhir yang akan saya ulas adalah inti dari tulisan ini. Bagaimana untuk mengelola emosi parents, bagaimana untuk menjaga tombol Godzilla inti untuk tidak membesar dan menyala. Yang pertama adalah Aware, kesadaran. Seperti yang tadi bilang, setiap orang punya triggers yang berbeda. Misal, parents tau bahwa anak akan melakukan sesuatu yang parents gak suka, kembali ke contoh, soal rumah yang berantakan. Ketika anak akan menumpahkan mainannya, parents harus sudah menyadari kalau hal tersebut akan membuat parents marah. Antisipasi tersebut akan membuat parents lebih siap dan lebih mudah masuk ke tahap selanjutnya, yaitu Acceptance.

Acceptance atau soal menerima, adalah tahap kedua. Ketika kita menyadari hal tersebut adalah salah satu pemicu marah kita, kita menerima bahwa kita akan marah karena hal ini. Melawan perasaan ingin marah ini, bukan hal yang tepat, karena sistem saraf kita gak peduli bahwa ini waktu yang tidak tepat untuk marah, dan memaksa diri untuk tidak marah malah akan membuat parents menjadi semakin ingin marah. 
Baca Juga : Drama Trimester 4, Drama Berusaha Menjadi Ibu Sempurna
Action, ini soal aksi yang akan dilakukan. Apakah akan tetap marah? Untuk beberapa hal, bisa saja kita mengatasinya dengan menghilangkan hal-hal yang dapat memicu kita marah. Namun, dengan kasus di atas, tidak mungkin kita melarang anak untuk tidak bermain sama sekali, supaya rumah tetap rapi. Maka, parents harus siap untuk menghadapinya. Yang biasa saya lakukan saat saya menghadapi hal-hal yang memicu saya adalah menjauh dari anak untuk sesaat. Inhale-exhale, peluk diri sendiri, usap dada, pokoknya melakukan hal-hal yang membuat saya lebih tenang. Ketika perasaan sudah membaik, saya akan kembali lagi ke Arsy dengan harapan tetap bisa tenang. Seringkali sukses, tapi tidak jarang kecolongan juga, jika pemicu stressnya luar biasa besar. Kalau sudah seperti itu, istigfar, lalu minta maaf ke anak, berdoa sama Allah semoga momen buruk tadi tidak terekam di memorinya. Afterall, we're only a human.

Poin selanjutnya, adalah BURPs, ini adalah singkatan dari Button Reduction Practice, langkah terakhir. Menerapkan awareness, acceptance, dan action di setiap hari secara rutin, lama-lama akan membentuk habbit tersendiri. Setiap kita akan menghadapi situasi yang memicu amarah kita, kita akan mawas diri, sudah punya semacam peringatan di kepala, bahwa kita akan marah, dan kita harus mempersiapkan diri untuk itu. Saya sendiri, masih berlatih, kadang (atau mungkin sering, ya) lepas kontrol berteriak kesal, namun BURPs ini adalah latihan panjang, terus menerus selama saya jadi orang tua, dan ini sangat membantu di keseharian saya. Sepakat kan kalau marah-marah itu menguras energi yang cukup banyak? Sangat melelahkan dan stressful, gak cuma buat kita, tapi juga bagi anak. Semangat, parents!
Continue reading Sering Sulit Mengontrol Emosi Negatif depan Anak? Simak Tips dari Carla Naumburg

Tuesday 11 July 2023

, , ,

7 Rekomendasi Tempat Makan Kids Friendly di Bandung

Tempat makan yang kids friendly memang menjadi incaran banyak orang saat ini. Konsep yang menyenangkan, akan membuat anak-anak menjadi lebih "anteng" atau tidak mudah bosan, dan juga lebih happy. Semenjak jadi ibu, pertimbangan saya dalam mencari rumah makan sudah berbeda dengan ketika saya single. Dulu yang dicari adalah atmosfernya, keestetikaannya, menu makanannya, dan harganya. Kalau sekarang, keempat poin tersebut sudah tergeser dengan 1 poin yang lebih penting, "apakah tempatnya ramah untuk anak-anak?

Rekomendasi Tempat Makan Kids Friendly di Bandung

Meski tempatnya cantik, makanannya enak, dan harganya murah, namun kalau tidak ada high chair, non smoking area, dan tidak ada makanan yang cocok untuk anak saya, kemungkinan besar akan saya skip. Bahkan sekarang, gak sedikit tempat makan yang menyediakan mini playground atau menempatkan hewan peliharaan di dalamnya sebagai daya tarik bagi pengunjung yang membawa anak. Makanya, saya menulis artikel ini dalam upaya membantu orang tua yang buntu soal opsi rumah makan yang nyaman untuk anak-anak, semuanya berada di kawasan Bandung.

1. Love Unicorn Cafe

Love Unicorn Cafe
Source: Instagram @loveuniqorn

Alamat : Jl. Bengawan No.33, Cihapit, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40114

Seperti namanya, Love Unicorn Cafe ini betul-betul layaknya cafe bagi pecinta Unicorn. Dekorasinya penuh dengan warna-warna pastel dengan berbagai macam bentuk Unicorn. Uniknya, makanannya pun dibuat menarik. Ada spaghetti dengan warna pelangi, lalu dessert warna-warna pelangi yang bakal menarik perhatian anak-anak. Dekorasinya betul-betul dipenuhi oleh aksesoris Unicorn. Bagi yang anaknya visual banget, tempat ini memang bakal over stimulated banget. Tapi, karena biasanya saya juga gak pernah berlama-lama di tempat makan, Love Unicorn Cafe ini cukup bisa bikin saya makan dengan tenang sementara si kecil main dengan boneka-boneka unicorn. Selain boneka unicorn yang melimpah, banyak juga spot-spot menarik bagi yang suka foto-foto. Minusnya, area indoornya agak sumpek, mungkin karena tempatnya yang gak luas-luas banget, namun dekorasinya yang super meriah, jadi ruangannya terkesan sempit. 

2. 150 Coffee Garden

150 Coffee Garden Bandung
Source: Instagram @150coffeegarden

Alamat : Jl. Sulaksana No.50, Cicaheum, Kec. Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat 40282

Restoran ini menarik karena punya area outdoor yang cukup luas, sesuai dengan namanya, garden. Selain untuk mengenyangkan perut, datang ke tempat ini juga memanjakan mata. Banyak sekali tanaman hias di sekitar restoran. Ada area kolam ikan yang luas, di dalamnya banyak impun dan ikan-ikan besar, juga kura-kura. Anak saya bisa anteng hanya dengan melihat pancuran air di kolam ikan, dan kura-kura yang berenang di sekitarnya. Selain itu, ada juga area rumput yang luas, bisa digunakan anak-anak untuk berlarian tanpa menabrak sesuatu. Minusnya memang soal makanan. Menunya kurang variatif, tapi lumayan lah untuk bisa menikmati venuenya. Oh ya, area rumput ini tidak selalu bisa dipakai, terutama saat dijadikan venue wedding

3. Nara Park

Nara Park Bandung
Source: Instagram @narabandung

Alamat: Jl. Rancabentang No.28, Ciumbuleuit, Kec. Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat 40142

Nara Park ini kayaknya udah gak asing buat ibu-ibu. Selain karena tempatnya enak, areanya luas, pilihan makanannya variatif, karena di dalamnya terdiri berbagai macam cafe, dan rata-rata makanannya enak-enak, juga ada banyak spot buat anak bermain. Biasanya, banyak anak-anak yang berlarian sambil bermain gelembung sabun yang dijual di area tersebut. Di sana juga ada beberapa binatang peliharaan yang menarik perhatian anak-anak, misalnya kura-kura yang ukurannya jumbo, yang saya lupa namanya. Saya bisa berlama-lama berdiam di Nara, karena memang tempatnya senyaman ini. Minusnya hanya pada lokasi yang cukup jauh dari tempat tinggal saya, dan juga ketersediaan tempatnya, apalagi saat weekend, seringkali harus menunggu, karena memang seramai itu.

4. Baker Street

Baker Street Bakery Bandung
Source: Instagram @bakerstbakery

Alamat: Jl. Cimandiri No.18, Citarum, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40115
 
Kalau ini sebetulnya biasa saja, cafe pada umumnya. Yang bikin menarik adalah tersedianya playground di dalamnya. Harga tiket masuk per anaknya sekitar 35.000 sampai 50.000, saya lupa. Memang agak pricey sih jika melihat areanya yang tidak seberapa. Tapi, untuk alternatif tempat makan, biar gak bosan, bisa dicoba.

5. Miss Bee Providore

Miss Bee Providore Bandung
Source: Instagram @missbee_providore

Alamat: Jl. Rancabentang No.11A, Ciumbuleuit, Kec. Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat 40142

Cafe di wilayah yang sama dengan Nara Park ini juga sangat terkenal dengan tempatnya yang nyaman dan ramah untuk anak. Area outdoornya banyak, ada ayunan di antara pepohonan,  dan ada binatang peliharaan juga. Selain itu, playground juga tersedia di indoor. Suasananya enak, tempatnya luas, banyak pepohonan yang benar-benar menyejukkan mata. Harganya memang lumayan pricey, namun dengan ambience yang didapat, menurut saya ya sepadan. Gak cuma menyenangkan buat anak, buat orang tua pun rasanya refreshing. Buat saya, Miss Bee Providore ini juara soal kenyamanan dan keseruan untuk anak dan orang tua.

6. Imah Djoglo

Imah Djoglo Bandung
Source: Instagram @imah_djoglo

Alamat: Jl. Sumber Endah No.31, Babakan Ciparay, Kec. Babakan Ciparay, Kota Bandung, Jawa Barat 40223

Nah, yang ini rasanya paket lengkap. Bukan sekedar restoran biasa, di dalamnya terdapat playground dan minizoo. Pokoknya kalau di sini, anak bakal anteng, karena banyak opsi hiburan untuk mereka. Tidak ada biaya tambahan untuk masuk ke area bermain tersebut, kecuali jika ingin memberi makan binatang yang ada di sana. Letaknya di sekitar perumahan, minusnya, tempat parkirnya gak seluas itu, dan untuk area yang dekat dengan kandang hewan, terkadang aromanya jadi kurang enak.

7. Pillow Cake Cafe

Pillow Cake Cafe Bandung
Source: Instagram @pillowcakebdg

Alamat 1: Jl. Aceh No.15, Babakan Ciamis, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40117
Alamat 2 : Jl. Terusan Buah Batu No.225a, Kujangsari, Kec. Bandung Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat
Alamat 3 : Gg. Dakota Raya No.48, Sukaraja, Kec. Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat 40175
Alamat 4 : Jl. Ir. H. Juanda No.81, Lb. Siliwangi, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat 40132

Cafe ini juga unik. Tersedia kolam pasir, air mancur melody, kolam renang anak, dan jumping castle.  Kalau di sini sih, saya merasa, dibanding makan, memang anak akan lebih fokus main dan malah susah disuruh makan kecuali dia kelaparan banget hahaha. Pillow Cake ini ada beberapa cabang, namun khusus kolam renang anak hanya ada di outlet pusatnya di Jl. Aceh. Untuk main di kolam bola dan kolam renangnya, kena charge mulai dari 30ribuan. Sebetulnya jadi agak pricey ya, mending sekalian , ke kolam renang betulan. Tapi, lagi-lagi, ini soal mencari tempat makan yang ramah anak. Selain itu, dekorasinya cantik, menarik, dan gak ngebosenin. Jadi selain bisa menikmati makanannya, anak-anak bisa main, juga bisa foto-foto di tempat yang cute ini. Dessert di sini juga gemes-gemes sih, worth to try!

Nah, itu adalah 7 rekomendasi tempat makan kids friendly di Bandung. Cocok untuk ibu-ibu yang mau playdate bareng teman sekaligus anak-anaknya. Win-win solution, anak senang, ibu tenang!

Continue reading 7 Rekomendasi Tempat Makan Kids Friendly di Bandung

Thursday 4 May 2023

, , ,

Review Skincare : Dear Me Beauty Skin Barrier Water Cream

Kalau kemarin saya review soal toner essencenya, kali ini saya mau bahas soal water creamnya, atau biasa saya sebut moisturizer. Fungsinya kurang lebih mirip dengan toner essencenya, yaitu untuk menyehatkan dan melembapkan, namun dengan intensitas yang lebih tinggi, karena teksturnya pun memang jauh lebih kental, sehingga memberikan hasil yang lebih lembap.

Kemasan Water Cream Dear Me Beauty

Water Cream ini punya kemasan baru yang menarik dan saya suka banget. Inovasi model tube dengan pump di dalamnya ini memberikan kesan praktis dan higienis. Dibanding sebelumnya yang bentuk jar, saya jauuuuh lebih suka kemasan yang sekarang. Buat saya, kemasan jar untuk sebuah skincare itu sudah ketinggalan zaman gak sih. Ribet harus colak colek, kadang lapisan penutupnya kelempar, lebih mudah terkontaminasi juga, pokoknya lebih ribet. "Tapi kan kalau di jar, produknya bisa digunakan hingga habis tak tersisa?" Jangan salah, Bunda-Bunda hemat. Kemasan water cream Dear Me Beauty ini juga bisa dihabiskan sampai kinclong! Meskipun model pump, kemasannya bisa dibuka, sehingga kita bisa lihat isian dalamnya, dan bisa kita terus pakai hingga produknya tak tersisa sedikitpun.
Water cream ini memiliki tekstur gel yang cukup kental. Meskipun kental, karena bahan dasarnya air, dia mudah menyerap dan tidak meninggalkan kesan lengket. 1x pump bagi saya cukup untuk keseruhan wajah, dan sisanyapun bisa untuk leher (meskipun cuma kebagian tipis-tipis saja). Tapi, kalau pakai 2 pump pun, bakal nyaman-nyaman aja kok di kulit, gak meninggalkan kesan berat sama sekali. Saya sih, mengingat slogan favorit saya, less is more, ditambah kulit saya gak kering-kering amat, jadi 1 pump juga sudah cukup kok.

Kandungan Water Cream Dear Me Beauty

Water cream ini juga memiliki kandungan-kandungan yang selama ini cocok di kulit saya. 5% Niacinamide, 75X Ceramide, Hyaluronic Acid, 80% Purity of Cica, dan 10X Madecassoside. Niacinamide, Ceramide, Hyaluronic Acid, dan Cica adalah kandungan skincare yang jadi selalu jadi kebutuhan utama untuk permasalahan kulit saya. Nah, untuk yang terakhir, Madecassoside ini, saya juga baru pertama kali dengar. Dari informasi yang saya dapatkan, Madecassoside ini termasuk dalam soothing ingridients, mirip-mirip sama Cica. Fungsinya juga gak beda jauh, untuk meredakan kemerahan, mempercepat pemyembuhan luka, bersifat anti-inflammatory

Tekstur Water Cream Dear Me Beauty

Tekstur Dear Me Beauty

Sejujurnya, selama ini saya masih nyetok cream anti acne dari dokter, hanya 1 jenis, tapi ampuh mencegah jerawat model apapun (especially beruntusan). Pemakaiannya, biasanya setelah toner dan sebelum moisturizer. Namun, sudah beberapa waktu ke belakang, saya gak restock krim anti acne tersebut dan hanya menggunakan rangkaian skincare dari Dear Me Beauty. Hasilnya? Sejauh ini gak ada masalah di kulit saya, gak ada jerawat yang muncul. Malah anehnya, kulit saya, meskipun jadi terlihat lebih glowy, tapi tetap gak bikin kulit jadi komedoan atau jerawatan. Saya jadi merasa rangkaian skincare saya saat ini sudah sangat optimal, membuat kulit saya ada di kondisi terbaiknya, setiap produknya memberikan manfaatnya, saya jadi gak perlu make up tebal-tebal lagi untuk nutupin flaw di wajah. I love it!
Continue reading Review Skincare : Dear Me Beauty Skin Barrier Water Cream