Sunday 24 September 2023

, ,

Perbedaan Physical Sunscreen dan Chemical Sunscreen, Mana Yang Lebih Bagus?

Di antara rangkaian skincare yang digunakan sehari-hari, bagi saya sunscreen menempati urutan pertama sebagai tahapan skincare yang wajib digunakan, tidak boleh diskip sama sekali. Rasanya, percuma saja kalau kita mengeluarkan ratusan ribu bahkan jutaan rupiah untuk skincare dan treatment klinik, kalau penggunaan sunscreennya masih tidak disiplin. Meskipun begitu, pemilihan sunscreenpun gak semudah itu. Niatnya kan, sunscreen merupakan pelindung kulit, agar semua perawatan yang kita gunakan tidak sia-sia. Tapi, gak jarang, beberapa sunscreen memang tidak ditakdirkan berjodoh di kulit kita, malah menimbulkan masalah baru, seperti kemerahan, gatal-gatal, komedo, hingga jerawat. 

Upaya pencarian sunscreen yang cocok di kulit, menambah pengetahuan saya soal persunscreenan, bahwasanya sunscreen itu terdiri dari 2 jenis, yaitu chemical sunscreen dan physical sunscreen. Lalu, bedanya apa? Ada beberapa poin yang menjadi pembeda antara chemical sunscreen dan physical sunscreen, yang akan saya ulas di sini.

Perbedaan sunscreen


1. Komposisi

Chemical sunscreen mengandung bahan kimia seperti oksibenzon, avobenzon, octisalate, dan lainnya. Ketika terkena sinar matahari, bahan-bahan ini menyerap radiasi UV dan mengubahnya menjadi panas yang kemudian dilepaskan dari kulit. Sedangkan physical sunscreen mengandung bahan-bahan fisik seperti titanium dioxide atau zinc oxide. Mereka bekerja dengan cara menciptakan lapisan fisik di atas kulit yang memantulkan sinar matahari. 

2. Cara Kerja

Chemical sunscreen bekerja dengan menyerap sinar UV dan mengubahnya menjadi panas. Ini berarti tabir surya kimia harus diaplikasikan sekitar 15-30 menit sebelum terkena sinar matahari agar efektif. Berbeda dengan chemical sunscreen yang bekerja dengan menyerap radiasi UV dan mengubahnya menjadi panas, physical sunscreen menciptakan penghalang fisik di atas kulit yang memantulkan sinar matahari. Ini berarti sinar UV dihamburkan dan tidak dapat meresap ke dalam kulit.

3. Perlindungan Spektrum

Chemical sunscreen cenderung memberikan perlindungan lebih luas terhadap sinar UVA dan UVB jika terdapat berbagai jenis bahan kimia di dalamnya. Namun, beberapa bahan kimia mungkin tidak efektif melawan spektrum tertentu. Physical sunscreen memberikan perlindungan yang merata terhadap spektrum UVB dan UVA tanpa perlu mengandalkan berbagai bahan kimia.

4. Kemungkinan Reaksi Kulit

Beberapa orang dengan kulit sensitif dapat mengalami iritasi atau reaksi alergi terhadap bahan kimia dalam chemical sunscreen. Sedangkan physical sunscreen cenderung lebih cocok untuk kulit sensitif karena tidak mengandung bahan kimia yang menyerap ke dalam kulit.

5. Tampilan Pada Kulit

Chemical sunscreen sering kali memiliki konsistensi lebih ringan dan transparan, sehingga dapat lebih mudah meresap ke dalam kulit tanpa meninggalkan residu putih, sedangkan physical sunscreen cenderung lebih tebal dan dapat meninggalkan lapisan putih pada kulit, meskipun produk terbaru cenderung lebih halus dan transparan. Ini yang disebut whitecast.

6. Daya Tahan

Chemical sunscreen memiliki kecenderungan untuk lebih cepat hilang dari kulit karena menyerap sinar matahari. Oleh karena itu, perlu diterapkan ulang secara teratur, sedangkan physical sunscreen biasanya lebih tahan lama karena tidak mudah terhapus oleh keringat atau air. Ini membuatnya cocok untuk aktivitas luar ruangan yang intens.

Itu adalah 6 perbedaan antara chemical sunscreen dan physical sunscreen. Mana yang lebih bagus? Semuanya kembali ke preferensi pribadi. Buat saya, dengan kulit sensitif dan acne prone, saya sudah membuktikan bahwa kulit ini berjodoh dengan physical sunscreen, sunscreen-sunscreen dengan kandungan zinc oxide dan titanium dioxide selalu aman di kulit saya. Sedangkan bahan-bahan chemical sunscreen, pasti membuat masalah di kulit saya, kemerahan, gatal, dan beruntusan sudah pasti muncul. Meskipun physical sunscreen memberikan efek whitecast, saya bodo amat, yang penting kulit saya aman. Lagipula, produk-produk physical sunscreen sekarang, whitecastnya gak gitu heboh, lebih seperti memberikan efek tone up saja. 
Mau chemical sunscreen ataupun physical sunscreen, yang terpenting adalah kedisiplinan dalam menggunakannya. Ingat untuk selalu menggunakannya setiap hari sebelum beraktivitas di dalam ruangan, apalagi di luar ruangan. Jangan lupa untuk reapply jika kamu beraktivitas di luar ruangan dalam waktu yang lama ya!

0 comments:

Post a Comment