Tuesday 22 November 2022

, ,

Review Skincare : Erha 10 Home Peeling 1 dan Erha 11 Home Peeling 2, Eksfoliasi Mudah di Rumah

Produk eksfoliasi kulit yang bagus, sudah banyak bertebaran di luar sana. Saya sendiri, merasa kalau eksfoliasi itu salah satu treatment yang penting. Mengangkat sel kulit mati akan membuat produk skincare yang kita pakai sehari-hari, lebih menyerap dan bekerja secara optimal. Ada 2 jenis produk eksfoliasi kulit, yang physical dan juga yang chemical. Dari namanya, kita bisa langsung paham ya, physical exfoliator adalah produk eksfoliasi yang menggunakan butiran scrub untuk mengangkat sel kulit mati, sedangkan chemical exfoliator adalah produk eksfoliasi yang menggunakan zat aktif yang dapat mengangkat sel kulit mati, contohnya AHA.

Saya sendiri, sebetulnya merasa kalau keduanya punya plus minus. Physical exfoliator seringkali tidak bersahabat dengan kulit sensitif, beberapa produk punya scrub yang terlalu besar sehingga meningkatkan resiko iritasi akibat gesekan scrub dengan kulit. Namun, physical exfoliator menurut saya paling ampuh dalam mengatasi komedo-komedo, terutama komedo di bagian hidung, bisa langsung bikin hidung mulus seketika. Sedangkan untuk chemical exfoliator, meskipun painless, saya ngerasa kurang nendang di kulit, kulit gak otomatis kerasa mulus dan bersih seperti yang biasa dirasakan saat memakai physical exfoliator.

Uniknya, produk yang akan saya review kali ini, terdiri dari 2 jenis exfoliator tersebut, dan keduanya dipakai bersamaan, saling melengkapi. Produk keluaran Erha ini sengaja dibuat untuk kita yang ingin melakukan treatment ekfoliasi di rumah, makanya namanya adalah Erha Home Peeling. Seperti yang tadi saya sebutkan, Erha Home Peeling ini terdiri dari 2, yaitu Erha 10 dan Erha 11, saya gak tau 10 dan 11 ini kode apa, tapi memang pemakaiannya dilakukan berurutan, pertama Erha 10 lalu dilanjutkan dengan Erha 11.

Erha Home Peeling

Basically, Erha 10 Home Peeling ini adalah chemical exfoliator. Ia mengandung glycolic acid sebanyak 5% dan lactic acid sebesar 4,5%. Teksturnya krim dengan konsistensi yang padat, seperti mentega. Sedangkan Erha 11 Home Peeling ini adalah keduanya, ya chemical, juga physical. Ia juga mengandung glycolic acid sebesar 10%. Meskipun begitu, Erha 11 Home Peeling memiliki tekstur yang berbeda karena mengandung scrub halus di dalamnya.

Erha Home Peeling

Cara pemakaiannya juga mudah, bahkan bisa dilakukan sambil rebahan atau ngedrakor. Yang pertama, cuci wajah menggunakan sabun hingga bersih, lalu oleskan Erha 10 Home Peeling 1 ke seluruh permukaan kulit. Setelahnya, diamkan selama 30 menit. Sesudah 30 menit, lanjut dengan mengoleskan Erha 11 Home Peeling secukupnya ke seluruh wajah, dan pijat dengan gerakan memutar selama kurang lebih 1 menit. Setelah itu, bilas dan keringkan. Sangat mudah kan?

2 kombo ini ampuh banget buat bersihin kotoran di muka saya. Pasca treatment emang kulit kelihatan lebih merah, namanya juga abis exfoliasi ya, cuma kulit jauh lebih halus dan kerasa lebih ringan (mungkin ini semacam sugesti karena kotoran seperti sudah terangkat, ya). Kalau besok-besoknya disambung dengan pemakaian skincare secara rutin, bakal ngerasa kalau skincare kalian jadi lebih ngefek (jelas lah ya, kan lapisan kulit matinya mulai terkikis!). Sejauh ini, 2 produk ini merupakan exfoliator favorit saya. Dibandingkan produk-produk eksfoliasi sebelumnya, yang bikin kulit cekat-cekit gak nyaman, 2 produk ini jauh lebih bersahabat di kulit saya. 

Erha Home Peeling

Baca Juga : Review Skincare : Somethinc AHA BHA PHA Peeling Solution

Sejauh ini, sampai produknya sudah habis, saya gak nemu kesan negatif selain ukurannya yang mungil. Masing-masing hanya berukuran 10 gr dengan harga berkisar 150.000 untuk bundling kedua produk (saat promo). Tapi, karena dipakainya juga paling sering seminggu sekali (tergantung waktu senggang), lumayan awet. Oh ya, karena produk-produk yang saya ulas ini menggunakan AHA yang memungkinkan membuat sensitifitas kulit terhadap matahari jadi meningkat, maka sangat wajib hukumnya menggunakan sunscreen dengan tepat. Kalau bisa, ya hindari aktivitas outdoor. Kalau saya, biasanya kalau emang mau ada aktivitas di luar ruangan, sehari sebelumnya saya gak akan melakukan treatment ini.  

Diclaimer: Artikel ini ditulis atas pengalaman pribadi penulis, bukan sponsor maupun endorsement.


0 comments:

Post a Comment