Saya bukan orang yang terlalu ngurusin banget bulu mata. Satu-satunya pelentik bulu mata yang saya punya, gak ada merknya, hanya 10.000 saja. Maskara hanya 1, sekedar punya saja, jaga-jaga suatu saat butuh. Saya juga seringkali malas kalau harus pakai bulu mata palsu. Stepnya lebih lama dan buat saya yang masih pemula dalam pasang memasang bulu mata, tingkat keberhasilannya masih 50:50. Tapi, kalau gak pakai bulu mata saya, dibiarkan natural aja, saya ngerasa kelopak mata saya seperti yang sembab.
Dari semua brand maskara yang pernah saya coba, Maybelline lah yang jadi favorit saya. Menurut saya, Maybelline itu seperti ahlinya dalam mengeluarkan produk maskara, banyak sekali jenis dan peruntukkannya. Tapi kadang, ini juga jadi masalah buat orang-orang yang gak terlalu paham dengan perbedaan tiap jenisnya, bingung pilih yang mana.
Nah, makanya, supaya gak terlalu bingung, saya akan berbagi informasi tentang satu maskara yang akan disukai kalian-kalian para pecinta bulu mata tebal dan lentik sepanjang hari, yaitu Maybelline The Falsies Push Up Drama Mascara
KEMASAN
Kemasan Maybelline The Falsies Push Up Drama Mascara ini berupa tabung maskara dengan masing-masing ujungnya berwarna pink dan merah. Designnya yang seperti ini, membuat saya sempat berpikir kalau ini adalah produk 2 in 1. Masing-masing sisi punya fungsi yang berbeda. Ternyata hanya sisi yang merah yang dapat diputar, ujung yang pink gak lebih dari sekedar designnya saja. Aplikatornya langsing, dengan sikat yang pendek dan jarang-jarang.
KLAIM
Melentikkan dan memberikan volume drastis, push up effect!
- Bulu sikat push up dengan cup shaped bristle yang mengangkat bulu mata
- Creamy plumping formula yang memberikan volume secara instan dan menjaga bulu mata tetap terangkat
- Teruji klinis, aman bagi pengguna contact lens
KANDUNGAN
Berikut adalah kandungan dari Maybelline The Falsies Push Up Drama Mascara:
Isododecane, Cera Alba / Beeswax / Cire Dabeille, Copernicia Cerifera
Cera / Carnauba Wax / Cire De Carnauba, Disteardimonium Hectorite,
Dilinoleic Acid / Butanediol Copolymer, Aqua / Water / Eau, Allyl
Stearate / Va Copolymer, Oryza Sativa Cera / Rice Bran Wax, Paraffin,
Alcohol Denat., Polyvinyl Laurate, VP / Eicosene Copolymer, Propylene
Carbonate, Talc, Synthetic Beeswax, Ethylenediamine / Stearyl Dimer
Dilinoleate Copolymer, PEG-30 Glyceryl Stearate, Methylparaben,
Ethylparaben, Candelilla Cera / Candelilla Wax / Cire De Candelilla,
Silica, Panthenol. May Contain: CI 77491, CI 77492, CI 77499 / Iron
Oxides, CI 77007 / Ultramarines, CI 77891 / Titanium Dioxide, Mica, CI
75470 / Carmine, CI 77288 / Chromium Oxide Greens, CI 77289 / Chromium
Hydroxide Green, CI 77742 / Manganese Violet, CI 77510 / Ferric
Ferrocyanide
TEKSTUR DAN WARNA
Maybelline The Falsies Push Up Drama Mascara ini memiliki warna hitam pekat dari mulai 1x pemakaian. Teksturnya creamy, gak cair sama sekali.
HASIL PEMAKAIAN
Hal pertama yang saya notice pada saat pemakaian adalah aplikatornya yang tipis, sehingga memudahkan pengaplikasian. Gak bikin belepotan ke kelopak mata, beda dengan maskara yang beraplikator gendut dan sikat yang terlalu tebal. Seperti yang tadi saya sampaikan, Maybelline The Falsies Push Up Drama Mascara ini memiliki warna yang hitam pekat. sekali pakai, sudah terlihat perbedaannya. Bulu mata langsung terasa tebal dan lebih panjang. Saya sarankan untuk menggunakan pelentik bulu mata sebelum menggunakannya, supaya hasilnya lebih maksimal, seperti yang biasa saya lakukan.
Pertama saya pakai maskara ini, hasilnya jadi super tebal, tiap bulunya saling menyatu, jadi keliatannya bulu mata saya hanya ada 5 lembar. Untungnya, ketika di sisir pake sisir bulu mata, mereka saling memisahkan diri, dan terlihat lebih natural. Ini adalah pertama kalinya saya menemukan maskara dengan kualitas sebegini 'cetar'nya. Saya merasa seperti pakai bulu mata, tanpa sensasi lengket lem bulu mata dan sensasi berat dari bulu mata palsu itu sendiri. Produk ini cepat kering, sehingga buat kalian yang berkaca mata, kalian gak perlu khawatir kaca mata kalian tergores "tinta" maskaranya.
Setelah kering, Maybelline The Falsies Push Up Drama Mascara juga super tahan lama. Juga, betul-betul tahan air. Meskipun ada sensasi sedikit lengket setelah terkena air, maskara ini gak luntur sedikitpun saat wudhu. Saya pakai seharian, lebih dari 8 jam, dan maskara ini tetap tegak menantang badai. Nah, bagian ini saya antara benci tapi cinta juga. Ketahanan dan kewaterproofan maskara ini bikin saya berpikir tampaknya akan butuh usaha eksra untuk menghapusnya. Buat saya yang pemalas, membersihkan maskara adalah hal yang sangat-sangat menguras energi dan kesabaran.
Perkiraan saya terbukti. Maybelline The Falsies Push Up Drama Mascara ini sama sekali gak tergeser dengan micellar water (ya iyalah, ini kan waterproof!). Berarti satu-satunya cara menghapusnya adalah dengan produk yang mengandung oil. Saya coba menggunakan make up remover dari Make Over, sedikit-sedikit mulai terangkat. Sebalnya, saya jadi menghabiskan banyak sekali kapas hanya untuk menghapus maskara. Akhirnya, saya coba langsung pakai cleansing oil favorit saya, si Kose Speedy Cleansing Oil, mulai berguguran deh maskara ini. Dengan menggunakan cleansing oil dan make up remover pun, butuh usaha untuh meluruhkannya. Bahkan, kalau kalian lihat di foto, bulu mata saya terlihat tetap panjang, tampaknya residu-residu maskaranya masih menempel.
Esok paginya, eng ing eng, saya terbangun dengan mata panda yang lumayan sadis. Bukan karena saya kurang tidur, tapi residu maskara kemarin yang belum betul-betul menghilang, pindah ke sekeliling mata saya. Ini yang bikin saya sebal dengan maskara waterproof, bagian pembersihannya selalu menyebalkan. Tapi balik lagi, kan maskara ini memang punya klaim yang tahan lama, masa iya saya mau protes?
KESIMPULAN
+ Tahan lama, waterproof
+ Aplikator nyaman digunakan
+ Cepat kering
+ Menebalkan bulu mata
+ Memanjangkan bulu mata
+ Warna hitam pekat
+ Harga terjangkau
+ Mudah digunakan
+ Produk lokal
- Butuh usaha dan kesabaran ekstra untuk menghapusnya
Harga : IDR 100.000 - 120.000 (tergantung beli di mana)
Nilai : 4/5
Disclaimer : Artikel ini ditulis atas pengalaman pribadi penulis, bukan sponsor maupun endorsement
0 comments:
Post a Comment