Wednesday 28 August 2019

, , ,

Tentang Menikmati Waktu Sendiri Agar Tetap Waras

Ini sudah masuk minggu keempat di Bulan Agustus, tapi tulisan-tulisan di bulan ini hanya 2 yang naik, sisanya masih belum terjamah di draft. Entahlah, akhir-akhir ini agak sulit mengatur waktu, padahal saya sama sekali gak kekurangan waktu luang. Ternyata terlalu banyak waktu luang malah membuat saya mendadak sibuk. Makanya, waktu Bandung Hijab Blogger mengajak untuk kolaborasi lagi, seperti biasa, saya memaksa diri untuk selalu berkontribusi. Kolaborasi bareng BHB adalah salah satu cara saya untuk menjaga komitmen dalam menulis. Rasanya sayang kalau harus melewatkan kesempatan untuk menantang diri menulis sesuai dengan tema yang ditentukan. Ya, menulis mengikuti tema adalah satu tantangan bagi saya, karena bisa dilihat, tulisan-tulisan saya kebanyakan acak, gak beraturan dan semau saya.

Tema yang diangkat di kolaborasi Bulan Agustus ini adalah "How To Enjoy My Me-Time", bagaimana cara saya menikmati waktu saya seorang diri. Tema yang menarik bagi saya. Mengingat bahwa saya seorang introvert, yang lebih menyukai aktivitas yang gak melibatkan banyak orang, banyak hal yang biasa saya kerjakan sendirian dalam rangka menikmati waktu-waktu sendiri.

Kolaborasi Bandung Hijab Blogger - How To Enjoy Me Time

Menikmati waktu-waktu sendiri bukanlah hal yang sulit, sebab bagi saya, sendirian selalu menyenangkan. Saya nyaris gak pernah merasa kesepian dengan waktu-waktu sendiri, bahkan saat saya berada dalam suasana sedih sekalipun. Menghabiskan waktu seorang diri bukan hanya bercerita tentang bagaimana bersenang-senang, memanjakan diri, apapun itu yang berbau menyenangkan. Tapi, mengkritik diri ataupun evaluasi diri kadang termasuk di dalamnya.

Berbeda dengan saya, ibu saya yang seorang extrovert terkadang bingung dengan cara saya menghabiskan waktu liburan. Bagi beliau, hang out dengan teman-teman adalah aktivitas yang sangat menyenangkan dan sangat menghibur. Jadi, kadang beliau suka protes, atau lebih tepatnya heran dengan cara saya memanjakan diri sendiri. Nah, di bawah ini adalah beberapa kegiatan yang saya biasa saya lakukan saat sendirian, dalam rangka memanjakan diri sendiri agar lahir batin tetap waras.

1. Bermain Gitar

Kolaborasi Bandung Hijab Blogger - How To Enjoy Me Time

Di rumah, saya memiliki beberapa alat musik. Dari mulai suling, harmonika, pianika, biola, gitar akustik, gitar listrik, dan piano yang seharga motor baru. Di antara alat musik yang tadi saya sebutkan, hanya gitar yang bisa saya mainkan. Oh, tunggu dulu. Jangan berpikir bahwa saya ini keren karena bisa main gitar. Percayalah, yang saya bisa hanya memainkan kunci-kunci dasar. Dengan ingatan yang pendek, saya hanya bisa menghapal chord beberapa lagu saja.  Thank God berkat internet, permainan lagu saya bisa sedikit variatif. Meskipun berbeda dengan kakak dan adik saya yang jago ngulik gitar, bagi saya menyanyikan lagu Peterpan atau Taylor Swift yang chordnya itu-itu saja, sudah cukup menghibur hati saya. Namanya juga musik, siapa sih yang gak terhibur?

2. Baca Buku

Kolaborasi Bandung Hijab Blogger - How To Enjoy Me Time

Saya yakin, ini sudah menjadi aktivitas favorit orang-orang di kala sendiri, termasuk saya. Dari jaman SMP, saya menjadi member tempat penyewaan buku. Kala itu, sehari saya bisa menyelesaikan 2 buku novel remaja. Tapi sayangnya, semenjak kehadiran smartphone dan berbagai social media, kecepatan membaca saya rasanya agak turun. Saya perlu menghabiskan 2 hari untuk novel yang ukurannya sedang-sedang saja. Dan untuk novel tebal, kadang berujung tak pernah saya selesaikan. Seringnya sih karena jeda waktu saya membaca terlalu lama, sehingga saya lupa alur ceritanya yang membuat saya mengulang baca dari awal. Itupun gak terjadi sekali, dua kali. Makanya, bukunya gak tamat-tamat. Sekarang, buku masih menjadi pacar saya. Bedanya, kali ini saya butuh effort agar lebih fokus menyelesaikannya. Biasanya, saya berkomitmen dalam sehari untuk gak bermain social media, demi menyelesaikan 1 buah buku.

3. Menggambar

 Kolaborasi Bandung Hijab Blogger - How To Enjoy Me Time

Saya pernah cerita sebelumnya, bahwa menggambar adalah salah satu hobi saya semenjak SD. Sempat berhenti karena selalu dikritik nenek bahwa menggambar orang itu pamali. Tapi, semakin dewasa, saya makin bodo amat. Meskipun hanya sekedar sketsa kasar, saya menikmatinya. Sebetulnya, saya juga sangat senang melukis. Tapi, yang saya gak suka adalah aktivitas setelah selesai melukis, yaitu beresin perlengkapannya. Dari mulai kuas dan palette yang kotor, dan gak jarang cat yang tumpah kemana-mana. Jadi, kalau disuruh milih antara menggambar atau melukis, jelas saya akan pilih menggambar. Seenggaknya, setelah saya selesai menggambar, saya hanya bertanggung jawab untuk merapikan pensil dan buku sketsa. Ya, mentok-mentok paling beresin 'daki-daki' penghapus.

4. Binge Watching alias Nonton Maraton

Ini adalah aktivitas paling menyenangkan, pun paling sulit dihentikan. Nonton maraton memang bikin ketagihan. Dulu, agar saya semangat kuliah, dari rumah saya sudah merencanakan TV Series apa saja yang akan saya tonton sepulangnya saya ke rumah. Makanya, waktu kuliah ada masanya saya menjadi kupu-kupu, kuliah langsung pulang. Entah bagaimana saya lebih cinta dengan How I Met Your Mother, Pretty Little Liars, The Mentalist, Psych, Lost, The IT Crowd, Lie To Me, Criminal Minds dibanding nongkrong dengan teman-teman saat itu. Kebiasaan itu masih berlanjut sampai sekarang. Hanya bedanya, akhir-akhir ini saya lebih tertarik menonton film yang sekali tamat dibanding maraton TV series. Karena ya itu dia... terlalu banyak aktivitas yang saya ingin kerjakan saat sendirian, sedangkan menonton TV series butuh komitmen untuk mengikuti tiap episodenya. 

5. Main Game

Saya harusnya menyimpan poin ini di nomor 1. Saking cintanya saya sama game, saya jadi bingung kenapa ada orang yang gak suka main game? Makanya waktu suami saya pernah bilang kalau dia gak begitu tertarik main game karena hanya akan membuang waktu, saya bilang kalau dia hanya belum mencobanya saja. Dan betul saja, setelah saya mengenalkannya pada beberapa game, sekarang dia bisa lebih asik dengan gamenya dibanding piano yang selama ini jadi pacarnya.  Makanya, sekarang saya nyesel udah ngenalin game ke suami.

Kecintaan saya pada game kayaknya dimulai dari SD. Dari mulai main tetris, sampai akhirnya beli nintendo, sega, PS 1, PS 2, dan seterusnya. Hampir semua game saya suka, tapi sejauh ini RPG adalah favorit saya.

6. Belajar Hal Baru

Saya ini orangnya gampang kabita dan sirik sama orang yang punya kelebihan. Mudah-mudahan ini masuknya sebagai hal positif ya, bukan iri dengki yang mengotori hati. Berkecimpung di dunia blogging ini mengenalkan saya pada blogger-blogger hebat di luar sana. Dari mulai cara menulisnya, infografisnya, komitmennya dalam menulis, yang kadang bikin saya minder dan ragu untuk melanjutkan perbloggingan ini. Tapi, untungnya, perasaan pesimis itu segera berganti menjadi ambisi yang sampai saat ini saya kejar. Perasaan gak mau ketinggalan dari orang lain ini semacam motivasi saya untuk selalu belajar hal baru.

Kolaborasi Bandung Hijab Blogger - How To Enjoy Me Time

Contohnya, belajar foto flatlay. Percayalah, meskipun foto flatlay terkesan mudah, semacam "lo tinggal taro barang secara acak terus foto", ternyata prosesnya cukup rumit. Dari mulai sudut pengambilan gambar yang kadang bikin encok-encok, cahaya matahari yang gak konsisten, dan sekalinya merasa dapat foto yang oke, sewaktu dicek, ada jempol kaki yang masuk ke dalam frame. Awalnya, saya nyerah belajar ini. Tapi melihat feed Instagram beauty blogger yang makin sini makin keren-keren, ya moso saya cemen banget mau nyerah.

Nah, itu adalah 6 poin di atas adalah aktivitas-aktivitas yang biasanya saya nikmati sewaktu sendirian di rumah, tepatnya di kamar. Kalau ada yang bertanya, "memangnya gak bisa menikmati waktu sendiri di luar rumah? Ke salon kek? Ke mall kek?". Oh tentu itu juga menyenangkan, tapi selama saya gak perlu mengeluarkan uang, kadang saya merasa lebih senang. *Istri Pelit*

Kalau kamu? Gimana caramu menikmati waktumu sendiri? Share dong! Siapa tau saya bisa nyontek, biar aktivitas saya bisa lebih variatif lagi.

28 comments:

  1. bener banget nih me time itu penting biar waras juga ya teh haha

    ReplyDelete
  2. teh nisa... mau ajarin aku main gitar gak? dari smp aku pengen bisa main gitar dan kebayang kalo bisa mainnya pasti bisa me time sering-sering sama gitarku huhuhu

    ReplyDelete
    Replies
    1. wahaha jangan, nanti gak berkembang kl aku yg ajarin. wong bisanya lagu itu2 doang

      Delete
  3. Aku suka sirik sama orang yang bisa alat musik karena aku gak bisa :( I adore youuuu~

    ReplyDelete
    Replies
    1. aku juga sirik sama yang bisa pose-pose ala model gitu. I adore you too teteh :*

      Delete
  4. asyik euy teh bisa menggambar. aku tuh pengen bisa bikin sketsa gitu tapi apa daya, jiwa imajinasiku gagal. Padahal asyik kan bisa bikin gambar-gambar untuk dimasukan di blog sebagai ilustrasi dari tulisan kita ((maunya)) hehehehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha. Iya, tapi aku malah jarang bikin ilustrasi buat di blog

      Delete
  5. Keren dong bisa main gitar.. aku mah teu ngarti alat musik wkwk.. btw toss dulu dong kita suka gambar 💗

    ReplyDelete
    Replies
    1. toss! tapi gambarku apalah dibanding gambarmu mah

      Delete
  6. Aq jugak suka bangedd ntn tv series,tp sekarang lg g ad yg diikutin banged euy...

    ReplyDelete
  7. Wah baru tau loh jago main gitar, enak yah bisa direkam-rekam sambil nyanyi-nyanyi atuh. Bener2 itu mah me time banget.

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha. pernah ngerekam teh, lalu menyesal. "suaraku meuni kieu2 teuing"

      Delete
  8. Waaah keren bisa gitar, udah lama nih gk belajar alat musik. Masih sibuk sama bayi. Happy me time yaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. sama. semenjak ada bayi, me time ku hanyalah tidur teh

      Delete
  9. Suka banget liat yg maen gitar dari dulu, tp pas belajar ga bisa bisa:(

    ReplyDelete
  10. Hebat banget bisa main gitar, aku main gitar rasanya petot banget, nggak bisa-bisa hehe. Aku juga setuju sama poin belajar hal baru, soalnya udah jadi ibu-ibu berasa banget apa-apa kudet nggak update kalau dari kitanya nggak mulai belajar duluan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. bener teh. kerasa banget bedanya dibanding waktu masih jadi wanita karir. Skg harus mandiri cari informasi dan terus belajar biar gk ketinggalan

      Delete
  11. gak nyangka teteh bisa main gitar dan menggambar, keren ih teh gambarannya

    ReplyDelete
  12. wahh bener nih kayaknya belajar hal baru bakalan lebih asyik dan menantang deh

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, kan manusia cuma boleh berhenti belajar kalau udah mati aja. :D

      Delete
  13. Baca cerita Nisa bikin flashback jaman SMP.. Main gitar, baca buku, menggambar.. Aaaaah~ kujadi rindu masa-masa 'cuma harus ngerjain PR' itu.. hahahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hihihi, samaa.. sekarang curi2 me time tuh butuh perjuangan..

      Delete
  14. Nis, serius nonton Psych juga?? Akhhh aku suka bangettt sama Psych,
    sampe sedih pas udahan.. bertahun2 ngerasa ga ada temen yang bisa diajakin bahas psych huhuhuuuuu.. Banyak yang ngga tau series itu... Aku juga hobi binge watching series kayak criminal minds, psych, csi, modern family, scrubs, dll...

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyaaaah. padahal seru banget kan. Konyol Shawn ama Gus, tp underrated banget ya series itu.

      Delete