Wednesday 13 March 2019

, ,

Mengobati Maag dengan YLEO Digize dan Stress Away

Epidemi essential oil masih berlangsung sampai saat ini. Saya masih sering lihat para influencer, terutama mom blogger, yang sering mengulas betapa menakjubkannya essential oil ini. Betapa hebatnya setetes Franckincense yang mampu meredakan batuk anak mereka. Pada awalnya, saya gak pernah tertarik dengan apapun bentuk pengobatan alternatif, termasuk salah satunya essential oil ini. Selain harganya yang bikin perut mules, saya selalu beranggapan kalau pengobatan ini hanya semacam efek placebo saja.

Essential Oil sebenarnya sudah ada dari zaman dulu kala. Zaman nenek moyang kita mana ada sanmol, mana ada promag. Mereka memanfaatkan tumbuhan-tumbuhan di sekitar, untuk mengobati segala penyakit. Sebetulnya, saya gak akan membahas panjang lebar mengenai sejarah EO, karena saya bukan pakarnya. Di sini saya hanya ingin berbagi cerita dan pengalaman selama menggunakan EO. Yah.. seperti review yang selama ini saya lakukan.

Intinya, saya gak pernah penasaran untuk coba-coba essential oil dari brand apapun. Tapi, semua berubah saat saya sudah lelah dengan penyakit asam lambung saya yang tak kunjung sembuh. Semua saran dokter selalu saya ikuti. Pola makan yang sedikit tapi sering, larangan makanan dan minuman ina inu, olahraga yang seimbang. Itu semua hanya mengurangi sedikit rasa sakit di lambung saya, tapi tidak menghilangkan sama sekali. Bosan dengan minum obat sepanjang waktu, karena saya selalu kesulitan untuk nelan obat. Entah kenapa obat tablet itu selalu nyangsang di langit-langit mulut dan sulit sekali tertelan.

Sampai akhirnya, sahabat saya nyeletuk, "Coba deh lu pakai YLEO yang digize, beb"

Seketika saya langsung cari-cari di Ecommerce dan langsung mendadak mules. Banyak brand yang mengeluarkan produk essential oil, YLEO adalah salah satu yang terkenal. YLEO ini banyak macamnya. Tiap varian punya manfaatnya masing-masing dengan harga yang variatif, dari mulai yang mahal, sampai ke yang mahal banget. Varian digize sendiri dikhususkan untuk masalah-masalah digestive. Khusus yang digize, harganya kisaran 500rb/ 15 ml. Lebih mahal dari Farsali Rose Gold Elixir, beb. Lihat harga yang fantastis, saya mundur teratur, saya mau cari informasi lebih banyak mengenai essential oil ini, supaya gak nyesel saat memutuskan untuk mengeluarkan setengah juta untuk botol minyak sebanyak 15 ml ini.

review yleo digize & stress away

Tiba-tiba saya nemu seller YLEO yang menjual versi 5 ml nya, harganya 250rb. Saya pikir, ya sudahlah. Namanya juga ikhtiar, dicoba aja dulu. Saat paket digize ini sampai di rumah, secepat itu langsung saya buka. Sejujurnya saya penasaran untuk mencium aromanya. Dan ternyata, setelah saya cium... astagaaa... nyengat banget! Saya gak bisa deskripsiin aroma dengan baik, tapi kalau dipaksa untuk menjelaskan, saya pikir aroma rempahnya sangat kuat, seperti wangi jahe, sereh, dan aroma-aroma asing lainnya, yang saat itu masih sulit diterima oleh hidung saya. 5x pemakaian di awal, saya selalu tahan napas saat pakai EO ini, gak tahan sama baunya.

Cara menggunakan YLEO ini macam-macam, bisa dimasukkan ke diffuser dan kita hirup aromanya, atau langsung dioles ke bagian tubuh yang dirasa sakit, bahkan bisa juga diminum dengan cara mencampurkan 2 tetes digize ke dalam air minum. Mengingat saya belum terbiasa dengan baunya yang aneh ini, cara kedua adalah yang menurut saya paling mudah. Tinggal dioles ke bagian ulu hati, tempat asam lambung naik.

Source : drjockers.com
Awalnya saya penasaran, gimana caranya sesuatu yang dihirup atau dioles bisa menyembuhkan penyakit begitu saja? Kalau diminum ya saya paham, sebagian besar obat yang saya konsumsi ya diminum. Tapi kalau dihirup? Cara kerjanya gimana sih?

Nah, setelah saya mencari banyak informasi, ternyata saat EO dihirup, saraf-saraf  kecil yang ada di dalam organ tersebut mengirim sinyal ke otak, menstimulasi sistem limbik, yaitu bagian otak yang mengontrol emosi, perilaku dan unconscious physiological function seperti bernapas, detak jantung, dan tekanan darah. Menurut pakar-pakar EO terdahulu, menghirup adalah cara kerja paling ampuh untuk memunculkan manfaat EO. Beda lagi jika kita menggunakannya dengan cara dioles. Saat dioles, kulit kita akan menyerap komponen-komponen tersebut dan meneruskannya ke aliran darah lewat pori-pori kulit.

Efek jangka pendek dari penggunaan YLEO Digize ini kurang lebih mirip seperti saat saya menggunakan kayu putih. Ada sensasi mint (dingin dan hangat yang bersamaan), dan meredakan rasa sakit seketika. Bedanya. sensasi mint Digize lebih strong dan lebih tahan lama dibandingkan dengan kayu putih. Padahal saya hanya menggunakannya 1-2 tetes saja.

review yleo digize & stress away

Tampaknya ini sudah tahun kedua saya menggunakan YLEO Digize. Suprisingly, saya merasakan banyak manfaat dari penggunaan EO ini.  Maag saya memang masih sering kambuh, tapi sekarang lebih mudah untuk dikontrol. Biasanya kalau kambuh pun, itu karena memang saya yang bandel. Tapi, selama saya gak macam-macam, lambung saya aman-aman saja.

Selain itu, saya merasa sudah bisa beradaptasi dengan aroma si Digize. Kalau dulu, saya mesti tahan napas tiap memakainya, kalau sekarang mencium aromanya malah membuat saya lebih tenang dan rileks. Kata teman saya sih, kalau aromanya mulai dirasa menanangkan, itu tandanya saya sudah mulai sembuh.

Setelah menggunakan YLEO Digize ini, saya jadi gak skeptis lagi. Saya gak merasa aneh lagi dengan hype nya produk EO. Gak merasa rugi harus bayar mahal untuk botol-botol kecil ini. Jika dibandingkan saya yang bolak balik ke dokter spesialis penyakit dalam, beli EO ini ya jauh lebih murah.


review yleo digize & stress away

Gak lama setelah itu, sahabat saya kirim paket ke rumah yang isinya YLEO Stress Away. Sesama pejuang maag, dia juga tau betul kalau stress bisa jadi penyebab utamanya. Beda dengan Digize, Stress Away ini wanginya lebih layak dihirup. Saya biasa menggunakan diffuser untuk menghirup aromanya. Betul saja, aromanya memberikan efek rileks dan tenang, apalagi kalau sambil dengar lagu-lagu klasik. Wiiih.. berasa lagi ada di taman yang banyak bunga dan kupu-kupunya gitu. *Sakarepmu, Nis!*

Akhirnya, duo combo YLEO Digize dan Stress Away ini sekarang menjadi penyelamat lambung saya. Kelak saya punya anak, mudah-mudahan Tuhan kasih saya rezeki yang cukup untuk beli YLEO sepaket. Mari bantu aminkan, buibu. Aamiin...

18 comments:

  1. Pas banget aku punya maag akut, tapi ya tetep takut sama obat-obat kayak gini kalo urusannya udah kesehatan internal tuh :(

    ReplyDelete
  2. Sumpah enak banget tiap baca Anis cerita sebagai sesama pengguna YLEO yang awalnya suer amaze sama harganya ternyata sefantastis itu akhirnya jadi addict wkwk. Udah coba joy blm? Itu lebih enak lho nis dr stress away lebih "layak cium" hihi

    ReplyDelete
  3. Terima kasih sudah sharing mengenai EO.

    ReplyDelete
  4. Teh aku masih ga suka sama aroma keduanya. Yang digize aromanya kuat banget, tapi suami akumah malah suka.. yang stressaway mah aku kok malah mual ya pas hirup aromanya? apa aku emang stress beneran ya? wkwk

    ReplyDelete
  5. aku baru tau kalo obat magh bisa pake EO juga hehe. Lebih praktis sih, cmn harganya itu loohh hhaha

    ReplyDelete
  6. Jujur aja aku belum pernah nyoba dan ga punya diffusernya juga wkkw kemana aja yah. Kayaknya aku harus mulai beli deh lumayan yah buat pengobatan. Ga nyangka bisa dipake buat ngobatin maag

    ReplyDelete
  7. Udah lama tertarik sama YLEO ini, ternyata ada yang khusus buat stress dan maag ya.. perlu banget deh buat aku biar nggak gampang stress, apalagi sekarang kerjaan lagi banyak-banyaknya. Ditambah aku emang punya masalah kesulitan nelen obat, yaaa mending alternatifnya pake EO :))

    ReplyDelete
  8. Aku pernah denger juga klo EO ini tuh tetep cocok"an.. Bener ga sih teh?

    ReplyDelete
  9. Sepertinya aku juga harus mulai coba pakai EO yang gini ya, biar maag kronis aku nggak dikit2 lari ke obat, apalagi busui juga nggak boleh minum obat sembarangan. Infonya bermanfaat banget, biar nggak perlu repot cicip semua varian :)

    ReplyDelete
  10. tertarik sih ka aku juga punya maag sebenarnya

    ReplyDelete
  11. Amiiinn.. aku juga semenjak punya anak beli Young Living. Alhamdulillah anak sehat selalu, gak pernah sakit.

    ReplyDelete
  12. makasih mbak sharingnya. Suka niy, aku pun sering kena serangan lambung tiap stres menghadang mbak

    ReplyDelete
  13. Stress away adalah sobat setiaku teh. Ini aja udah mau abis, semoga kita d beri kecukupan buat repurchase again ya teh.

    ReplyDelete
  14. Amiennnn teh.. Oya temenku beli YLEO sepaket bisa arisan ampe 12x dan ada edukasi grupnya teh .. Recommended deh akupun akhirnya jg ikut arisan hehee

    ReplyDelete
  15. Aku dlu ga percaya sama oil, tp sejak anak pertamaku batpil nyobain oil peppermint dan ampuh bgt, dioles dan dihirup, akhirnya belilah produk satu set komplit. Untuk digize berguna bgt buatku yg sering kena maag, anak2 jg aku oles di alas kaki dan perut. Supaya trjaga kesehatan pecernaannya.

    ReplyDelete
  16. Ijin share ya mbak.. saya pke digize jg utk maag

    ReplyDelete
  17. Yesss banget to digize. Aku selalu pakai buat kram perut datang bulan. Lalu anakku itu biasanya pup tiap hari, klau udah ga pup 2-3 hari aku juga oles digize.
    Kalau aku suka banget aromanya, mungkin karena aku memang penyuka aroma rempah ya. Dibanding mesti minum obat2, atau oles2 minyak2 over the counter yang biasanya kimiawi, kalau aku lebih pilih digize. 15 ml itu bisa 250 tetes, sekali pakai cuma 2-3 tetes. So worth it. Ke dokter bisa 300-400rb.
    Stress Away juga favorit, karena aromanya vanilla. Cuman kalau lagi stress siang hari itu yang kadang dilema, soalnya tiap pakai beberapa jam kemudian jadi nguaantuk. Makanya biasanya aku pakai buat bobo, abis itu bangun fresh.

    ReplyDelete
  18. Wahh aku langsung nyobain dan ajaib bgt digize bikin nyeri ulu hati dan mual membaik😭😭 makasi kakk ijin share yahh❤️

    ReplyDelete